BANDUNG,FOKUSJabar.id: Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Jawa Barat tahun 2023 menetapkan Abdul Haris Sugondo sebagai Ketua Umum terpilih untuk periode 2023-2027. Pada ajang musorprov yang digelar di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (16/12/2023), Abdul Haris Sugondo maju sebagai calon tunggal.
Abdul Haris Sugondo menjadi satu-satunya bakal calon Ketua Umum Pengprov Porserosi Jabar masa bakti 2023-2027 yang mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran kepada tim penjaringan. Sosok pengusaha yang merupakan besan dari mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan ini didukung oleh 16 dari 20 pengcab Porserosi kota/kabupaten di Jabar.
“Insha Allah, saya siap mengamban amanah ini (sebagai Ketua Umum Porserosi Jabar 2023-2027) dan bersama-sama dengan seluruh pengcab Porserosi kota/kabupaten bertekad untuk menjadikan Jabar Kahiji. Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada Pak Erry (Sudrajat) sebagai Ketua Umum Porserosi Jabar di dua periode sebelumnya yang sudah menyiapkan pondasi yang kuat bagi organisasi olahraga sepatu roda di Jabar,” kata Haris (sapaan akrabnya) saat menyampaikan sambutan pendananya sebagai Ketua Umum Pengprov Porserosi Jabar masa bakti 2023-2027, Sabtu (16/12/2023).
Bersama dengan dua anggota formatur yakni Rifan Riyadi (Porserosi Karawang) dan Sindu Cintarbumi (Porserosi Kabupaten Bandung), lanjut Haris, pihaknya akan segera menyusun kepengurus Porserosi Jabar masa bakti 2023-2027. Dengan demikian, roda organisasi bisa secepatnya berjalan sehingga strategi-strategi maupun program kerja pun bisa berjalan untuk mencapai target Jabar Kahiji.
“Untuk kepengurusan, saya menginginkan yang efektif dan efisien, tidak harus gemuk. Yang terpenting adalah manajerial yang sehat, informatif, dan komunikatif. Jika ada perwakilan pengcab yang bersedia menyumbangkan dedikasinya bagi kemajuan olahraga sepatu roda dengan menjadi pengurus ya dipersilakan. Saya terbuka, transparan, dan komunikatif,” kata dia.
Haris menjelaskan, tagline Jabar Kahiji yang diusungnya didasarkan pada kegagalan tim sepatu roda Jabar meraih medali emas pada PON XX tahun 2021 lalu di Papua. Kegagalan meraih medali emas tersebut menjadi motivasi dirinya dan juga harus menjadi motivasi serta komitmen kita bersama pengcab-pengcab Porserosi kota/kabupaten.
“Ini menjadi tantangan kita, bagaimana kegagalan meraih medali emas di PON XX lalu diubah sebagai semangat, motivasi dan disambut teman semua untuk mencapai Jabar kahiji lagi. Insha Allah, kalau niat kita bulat kita bisa,” Haris menuturkan.
Untuk mewujudkan tagline tersebut pada PON XXI tahun 2024 mendatang, Haris mengaku jika tim sepatu roda Jabar sudah memiliki modal dengan raihan prestasi di babak kualifikasi yakni dengan meraih 5 medali emas. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan berbagai persiapan dan perbaikan-perbaikan untuk menjaga prestasi yang sudah diraih atau bahkan ditingkatkan saat laga sebenarnya pada PON XXI yang berlangsung di Aceh tahun 2024 mendatang.
“Pertama, untuk pelaksanaan pelatda saya menginginkan secepatnya digelar sehingga persiapan dan pelatihan atlet lebih intensif dan baik. Untuk komposisi tim, akan kami kaji lagi. Yang sudah baik akan dipertahankan, tapi kalau masih ada peluang yang bisa ditingkatkan akan kami lakukan. Kami ingin mempersiapan dan mengirimkan tim sepatu roda yang lebih baik sehingga target Jabar Kahiji di PON XXI itu bisa tercapai,” kata dia.
(Ageng)
