TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kejuaraan Pencak Silat Ke VIII Antar Pelajar Tingkat Kota Tasikmalaya yang digelar di Gelanggang Olahraga Sukapura Dadaha Tasikmalaya berakhir dan resmi ditutup.
Kejuaraan yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tasikmalaya tersebut, diikuti lebih dari 1.200 atlet Pencak Silat dari berbagai perguruan pencak silat se-Kota Tasikmalaya dan Cilacap tersebut resmi ditutupi Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan Hasanuddin Minggu (19/11/23).
Pihaknya pun mengapresiasi penyelenggara Kejuaraan Pencak Silat se-Kota Tasikmalaya dan para pimpinan perguruan pencak silat yang mampu memunculkan atlet-atlet silat yang berbakat dan potensial.
BACA JUGA: Momentum Hari Jadi ke-5, Komunitas Seniman Jalanan Tasikmalaya minta Perhatian dari Pemerintah
“Kejuaraan Pencak Silat ini luar biasa, diikuti 1.200 lebih atlet silat, ini membuktikan bahwa generasi muda tetap mencintai dan menjaga tradisi budaya bangsa Indonesia,” kata Ivan.
Ia menjelaskan, olahraga pencak silat ini bukan sekedar olahraga fisik dan kebatinan, namun mengandung unsur-unsur budaya dan nilai-nilai seni kearifan lokal.
“Pencak silat ini merupakan olahraga yang tetap mempertahankan akar budaya bangsa, sehingga wajib dipertahankan dan dikembangkan sekaligus diwariskan kepada generasi muda agar tetap berkibar,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum IPSI Kota Tasikmalaya Arif Gunawan mengatakan, kejuaraan Pencak Silat antar pelajar se-Kota Tasikmalaya disambut antusias atlet silat ini terbukti, lebih dari 1.200 peserta yang ikut.
“kejuaraan ini tingkat Kota Tasikmalaya, namun pesertanya banyak dari luar Kota, ada dari Jawa Tengah, Pangandaran , Banjar, Ciamis termasuk dari Kabupaten Tasikmalaya, animo peserta sangat tinggi,” ujar Arif.
Dirinya pun mengaku, kedepannya akan menyelenggarakan event Kejuaraan Pencak Silat skala besar, agar para peserta dari luar daerah bisa terakomodir.
BACA JUGA: DPRD Kota Bandung Raperda Pelarangan Minuman Beralkohol
“Panitia menyediakan hadiah puluhan juta, termasuk sertifikat dan trophy, dan saya sendiri menyumbangkan Rp 10 juta untuk hadiah pembinaan atlet,” katanya.
Dalam Kejuaraan Pencak Silat tersebut, Perguruan Pencak Silat Sanca Putih asal Kota Tasikmalaya meraih juara umum dengan mengoleksi 64 emas, 63 perak dan 17 perunggu.
(Seda/Anthika Asmara)