Rabu 11 Desember 2024

Petani di Lumbung Ciamis Berhasil Panen Padi di Musim Kemarau

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Para petani di Kecamatan Lumbung Ciamis, Jawa Barat mampu memanen padi meski sedang dilanda kemarau panjang.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras petani di wilayahnya.

Herdiat mengatakan panen padi tersebut merupakan program Budidaya Padi Ramah Lingkungan (BPRL).

BACA JUGA: Toleransi Sejak Dini, Siswa Non-Muslim Kunjungi Ponpes di Ciamis

Program ini bersumber dari APBD Kabupaten Ciamis tahun 2023 dengan bantuan benih padi seluas 4.000 Ha dan pupuk organik cair seluas 6.666,67 Ha serta Hand Sprayer sebanyak 200 unit yang tersebar di 27 Kecamatan. 

Khusus untuk Kecamatan Lumbung bantuan benih padi yang disalurkan seluas 140 Ha, pupuk organik cair sebanyak 4.350 liter dan handsprayer sebanyak 8 unit. 

Awalnya tidak percaya, tapi setelah hadir dan menyaksikan sendiri ternyata benar para petani di Lumbungsari ini ada panen padi meski kemarau yang cukup lama.” kata Herdiat. Kamis (16/11/2023).

Herdiat mencatat bahwa di beberapa daerah di Kabupaten Ciamis, bahkan untuk kebutuhan air minum pun mengalami kesulitan dan keterbatasan. Meski demikian, petani di Lumbungsari tetap berhasil panen. 

“Jangankan untuk mengairi sawah, di beberapa daerah di Kabupaten Ciamis untuk minum pun susah dan terbatas sehingga harus disuplai. Namun ternyata bapak ibu masih bisa panen, saya percaya tidak percaya,” kata dia.

Herdiat menjelaskan bahwa akibat kemarau panjang sebelumnya, banyak daerah mengalami kegagalan panen karena kekeringan. 

Namun, di Kecamatan Lumbung, para petani masih mampu mempertahankan produktivitasnya.

“Saya bangga kepada para petani Ciamis, meski 3 tahun dilanda pandemi, tapi petani Ciamis tetap bersemangat dan pantang menyerah sehingga melalui sektor pertanian ini dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucapnya. 

Ia menyatakan bahwa panen kali ini menjadi momentum luar biasa untuk kebangkitan Ciamis pasca dilanda pandemi COVID-19.

“Tunjukkan bahwa kita mampu, kita bisa. Potensi alam kita luar biasa baik dari pertanian, peternakan, maupun perikanan,” kata Herdiat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis Slamet Budi Wibowo mengatakan program BPRL ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen pemerintah Kabupaten Cianis dalam rangka menjaga ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat. 

BACA JUGA: Atasi Banjir, Pemkot Bandung Bangun Rumah Pompa di Kawasan Cibaduyut

Ia menjelaskan program BPRL ini mulai diluncurkan di Kabupaten Ciamis sejak tahun 2019 berupa fasilitasi bantuan pemerintah yang bersumber dari APBN. 

“Besar harapan kami program tersebut dapat terus dikembangkan oleh para petani tentunya dibawah pendampingan para penyuluh pertanian,” kata dia.

(Budiana Martin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img