Kamis 12 Desember 2024

Warga Ciamis Temukan Mayat di Bengkel  Shockbreaker

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Wahyu ditemukan sudah meninggal dengan kondisi sudah membusuk di dalam bengkel Shockbreaker yang berlokasi di pinggir jalan Jendral Sudirman Kelurahan Sindangrasa Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Rabu (18/10/2023).

Menurut Ketua Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya, mayat wahyu saat ditemukan warga selain sudah membusuk juga dalam posisi telungkup di dalam bengkel nya.

BACA JUGA: Ditengah Panasnya Terik Matahari, Ratusan Masyarakat Dewasari Ciamis Laksanakan Istisqa

“Tadi kami mendapat informasi ada penemuan mayat di dalam sebuah bangunan bengkel shockbreaker,”katanya.

Ade menuturkan, sontak beberapa saat ada informasi penemuan mayat dalam bengkel shockbreaker tersebut warga yang lokasinya tidak jauh dari penemuan mayat itu berdatangan karena ingin tahu peristiwa tersebut.

“Saat evakuasi arus lalulintas kendaraan sempat terganggu karena banyak warga yang berkerumun sekitar lokasi penemuan,” ucapnya.

Ade mengatakan, setelah mayat tersebut ditemukan langsung dievakuasi menuju RSUD Ciamis.

BACA JUGA: Kodim 0613/Ciamis Pamerkan Alutsista untuk Warga

“Korban diketahui warga sudah meninggal karena dari dalam bengkel tercium bau tidak sedap dan saksi langsung melaporkan ke Polisi,” jelasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP. M Arwin Bachar membenarkan penemuan mayat tersebut dan diperkirakan korban sudah meninggal tiga hari yang lalu sesuai keterangan keluarga nya.

“Beberapa hari sebelum korban ditemukan meninggal sempat mengeluhkan sakit kepada anak nya melalui telepon namun anak nya belum sempat menengok,”terangnya.

Arwin menambahkan, tiga hari lalu anak nya kembali menghubungi koran dengan menelepon nya namun tidak ada jawaban atau respon dari korban.

“Warga sudah curiga dengan bau menyengat namun dari beberapa hari kebelakang namun puncak nya tadi siang bau itu semakin menyengat dan arahnya dari dalam bengkel yang ditinggali korban, “ungkapnya.

(Husen Maharaja/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img