BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pedagang Pasar Baru yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Baru Bersatu mendatangi Kantor PJ Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jawa Barat Selasa (17/10/2023).
Badan Pengawas Aliansi Pedagang Pasar Baru Trade Centre Kurnia mengaku kecewa, pertemuan dengan Pj Wali Kota masih belum ada progres, sehingga mereka mempertanyakan keberpihakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kepada para pedagang, buka malah jadi juru bicara pengusaha.
“Kami mempertanyakan keberpihakan pemkot Bandung sendiri terhadap pedagang bukan malah jadi juru bicara pengusaha. Kewajiban mereka untuk mendampingi kami dalam proses perjuangan yang menjadi hak kami di saat posisi kami terdzolimi dengan pengelolaan yang tidak profesional ini, ini menjadi imbasnya tidak bagus bagi para pedagang,” kata Kurnia usai audiensi bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung.
BACA JUGA: DLH Kota Bandung: Masalah Sampah di TPS Pasar Masih Belum Tuntas
Ia berharap, Pemkot Bandung benar-benar memperhatikan nasib para pedagang, yang saat ini hampir 50 persen sudah gulung tikar.
“Kami ingin menjaga Bandung tetap kondusif, dengan harapan Pemkot Bandung betul-betul memperhatikan nasib para pedagang di Pasar Baru, bukan hanya sebatas pertemuan basa-basi atau terkesan normatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Pedagang Pasar Baru, Joko Sasongko meminta Aliansi agar bisa dipertemukan dengan PT DSMJ dalam satu forum dengan direksinya agar ketidak percayaan para pedagang bisa terjawab langsung oleh PT DSMJ bukan melalui Pemkot Bandung atau Perumda Pasar.
“Saya sampaikan jangan banyak mendengarkan karena apa yang didengarkan selama ini oleh pihak Pj itu keliru besar, apa yang disampaikan Kabag Ekonomi dan direksi Perumda Pasar itu sangat tidak sesuai dengan kenyataan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sosialisasikan Parpol, Kota Bandung Siap Sambut Kirab Pemilu 2024
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Pj Wali Kota untuk membuka ruang komunikasi dengan PT DSMJ agar ada keterbukaan dari berbagai pihak.
“Kami minta kepada Pj buka ruang komunikasi yang sebesar-besarnya fungsikan apa yang disebut dengan informasi yang seimbang jangan hanya mendengar dari pihak yang semata-mata ingin membahagiakan Pemerintah Kota saja,ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)