BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus meningkatkan sosialisasi penanganan sampah dalam upaya penanggulangan darurat sampah ke seluruh elemen masyarakat Kota Bandung.
Kali ini, Pemkot Bandung mengajak seluruh pelayan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan fasilitas layanan kesehatan) yang ada di Kota Bandung untuk sama-sama mengolah sampah secara mandiri.
BACA JUGA:
Kejar WCU, UPI Terus Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Asing
“Kita ingin membangun komitmen, bagaimana Kota Bandung bisa lepas dari masa kedaruratan sampah,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, dalam Sosialisasi Penanggulangan Daruat Sampah di Pelayanan Kesehatan Kota Bandung di RS Immanuel Jalan Kopo Kota Bandung Jabar Kamis (12/10/2023).
Oleh karna itu, pihaknya berharap penanganan darurat sampah di Kota Bandung dapat dijalankan dengan pola cluster. Artinya, ada beberapa cluster penanganan sampah.
BACA JUGA:
Atasi Darurat Sampah, Pemkot Bandung Dorong Semua Kewilayahan Hadirkan KBS
Mulai dari cluster kantor pemerintahan, perkantoran swasta, kampus, sekolah, pusat perbelanjaan, hotel, termasuk juga cluster fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya.
“Kemarin sudah kita pantau. Untuk cluster pusat perbelanjaan, contohnya ada mal Paris Van Java. Untuk cluster hotel, kita punya contoh seperti di Grand Tjokro. Intinya kita bergerak bersama, mengubah pola dan mindset. Sehingga bagaimana kita menghadirkan kebiasaan baru, peradaban baru, dalam mengelola sampah ini,” ucapnya.
Ia juga meminta Dinas Kesehatan Kota Bandung sebagai jajaran dari Pemkot Bandung aktif memantau perkembangan upaya pengelolaan sampah mandiri yang dijalankan di tiap fasilitas layanan kesehatan.
“Kami berharap, setelah forum ini, nantinya ada contoh dari sektor fasilitas layanan kesehatan,”ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam, menyebut kegiatan sosialisasi penanganan darurat sampah di lingkungan fasilitas layanan kesehatan merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran dan Instruksi Wali Kota Bandung, yang di dalamnya membahas pengelolaan sampah mandiri dan berkelanjutan.
“Akan ada komitmen dari seluruh pelayan kesehatan untuk menerapkan gaya hidup zero waste,”kata Sony.
Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh para pejabat di lingkungan fasilitas layanan kesehatan di Kota Bandung. Di antaranya 80 Kepala UPTD Puskesmas, 39 Direktur Rumah Sakit, asosiasi kesehatan, dan para undangan lainnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)