Kamis 12 Desember 2024

Dampak TikTok Shop, Beberapa Pasar di Kota Bandung Sepi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Elly Wasliah mengaku, predatory pricing atau harga jual barang yang jauh dari modal, seperti yang dijual dalam platform online (TikTok Shop).

Hal itu mengakibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di beberapa pasar di Kota Bandung mengalami penurunan omzet hingga gulung tikar.

Seperti yang terjadi di Pasar Baru Trade Center, Internasional Trande Center (ITC), Pasar Andir dan Parahyangan Plaza.

BACA JUGA:

Ini Jejak Kriminal WNA AS Pembunuh Mertuanya asal Kota Banjar

“Ini memang ada dampak dari online TikTok Shop. Keberadaannya menggerus para pelaku UMKM di beberapa Pasar. Jadi ada beberapa trade center yang memang mengalami penurunan omzet sehingga banyak penutupan ruang-ruang yang di sana,” kata Elly di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (25/9/2023).

Oleh karena itu, pihaknya berharap, platform digital bisa dibedakan antara platform media sosial dan platform media ekonomi.

“Nah ini kalau kami lihat harus ada aturan khusus terkait dengan platform ekonomi. Jadi mungkin ini ada Kementerian Perdagangan. Kalau tidak salah pak Presiden sudah menugaskan Kementerian Perdagangan ada revisi Permendag terkait dengan hal yang mengatur,” ucapnya.

Namun begitu, di beberapa pusat perbelanjaan di Kota Bandung masih dalam kondisi normal.

“Kita akan lihat, karena kalau Paris van Java, TSM dan Paskal 23 itu masih dalam kondisi baik,” ujarnya.

(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img