Kamis 12 Desember 2024

Salurkan 2.805 Paket Sembako, Plh Wali Kota Berharap, Kegiatan Bandung Berbagi Bisa Dirutinkan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Melalui kegiatan Bandung Berbagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama seluruh stakeholder dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan mitra lain menyalurkan bantuan 2.805 paket sembako di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Jabar Selasa (19/9/2023).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Asep Saeful Gufron mengatakan, kegiatan Bandung Berbagi merupakan rangkaian Hari Jadi ke-213 (HJKB) Kota Bandung.

BACA JUGA:

Pemkot Bandung Segera Perbaiki SMPN 25 Bandung

“Ini merupakan ungkapan rasa syukur dan kepedulian terhadap warga Kota Bandung yang membutuhkan bersama Baznas menyalurkan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Asep.

Ia berharap, kegiatan ini bisa membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Ada banyak pihak yang terlibat untuk menyediakan paket sembako di antaranya dari ASN di kecamatan, Setda, KPKB, Baznas, BUMN, rumah sakit, BUMD dan OPD.

BACA JUGA:

Ribuan Warga Kecamatan Coblong Serbu Oprasi Pasar Beras Medium Murah

“Sebanyak 2.805 paket sembako akan dibagikan untuk masyarakat kurang mampu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hari ini disalurkannya ke 30 kecamatan untuk diberikan kepada fakir miskin. Tiap kecamatan juga melakukan kecamatan berbagi di tiap kecamatan masing-masing,”katanya.

Sementara itu, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, kegiatan semacam ini sebaiknya tidak hanya saat momentum HJKB, tapi perlu dirutinkan.

“Kita pikirkan ini bisa berjalan rutin tiap bulan atau tiga bulan sekali. Kalau untuk berinfak sedekah, saya pikir para ASN sangat berkemampuan untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,”ucapnya.

Ema menyebut, selain Bandung Berbagi, hari ini pun Pemkot Bandung menggelar acara Operasi Pasar yang akan dilaksanakan di 30 kecamatan.

“Hari ini baru di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Coblong, Sukasari, dan Rancasari,”katanya.

Harganya sudah disesuaikan, bahkan di bawah HET yang sudah ditentukan. Harga beras medium di pasaran mencapai Rp13.500/kg. Namun di Operasi Pasar hanya dijual Rp10.200/kg.

“Minyak itu harga pasarannya Rp16.000/liter. Di OP kita jual Rp13.500/liter. HET saja Rp14.000/liter. Mudah-mudahan hal seperti ini memberikan manfaat untuk masyarakat Kota Bandung,” jelasnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img