GARUT,FOKUSJabar.id: Dalam sejarah pegawai Dinkes Garut Jawa Barat (Jabar) mengikuti lomba Peraturan Baris Berbaris Angkatan Bersenjata (PBB AB), Peraturan Penghormatan Militer (PPM) dan Tata Upacara Militer (TUM) di Lapang Tenis Setda, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (9/8/2023).
Lomba PBB AB, PPM dan TUM tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
BACA JUGA:
Dadan Gunawan Dilantik jadi Anggota DPRD, Ini Harapan Bupati Garut
Kepala Dinkes Garut, Leli Yuliani membenarkan mengikuti perlombaan PBB AB, PPM dan TUM.
“Alhamdulillah, mereka sangat antusias,” kata Leli Yuliani kepada FOKUSJabar.
Menurut Leli, ini merupakan kebanggaan sekaligus sejarah. Di mana tenaga kesehatan terlibat langsung dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI.
“Kami bangga. Bagaimana tidak, Mereka yang sehari-hari sibuk mengurus pasien, mau dan mampu mengikuti perlombaan tersebut dengan baik,” kata Leli.
Sekretaris Dinkes Garut, Yodi Sirojudin menambahkan. Menurutnya, perlombaan tersebut sangat baik. Di mana para peserta bisa lebih disiplin dan mengetahui tata cara apel yang baik.
Tak hanya itu, para peserta juga bisa melupakan sejenak pekerjaannya.
“Lomba ini sangat bagus untuk meningkatkan kedisiplinan dan mencairkan suasana guna menyegarkan pikiran dalam menghadapi pekerjaan yang ada,” ungkapnya.
Salah satu anggota tim Dinkes Garut, Inka Iskandar mengaku bangga bisa mengikuti perlombaan tersebut.
“Ini merupakan pengalaman berharga bagi Saya,” kata Bidan PKM Bagendit ini.
Inka menyebut, banyak hal positif yang bisa diambil dari perlombaan tersebut. Di antaranya, meningkatkan disiplin dan tata cara PBB AB yang benar.
BACA JUGA:
MTQ Garut, Kecamatan Leles Juara Umum 3 Kali Berturut-turut
“Saat mengikuti lomba, Saya berasa bukan seorang pegawai kesehatan melainkan petugas Paskibraka,” singkat Inka.
Sebagai informasi, Dinkes Garut menurunkan 15 petugas. Yakni, Yodi Sirojudin, Rita Sobariah, Inge Andriani, Andi Hermansyah, Nina Agusta, Inka Iskandar, Prayudi Ahmad, Hadi Hadiansyah, Khairuzzain, Dahlia, Asep, Sukmawan, Hani, Azizul dan Tetep.
Anggota tersebut terdiri dari Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bidang, Dokter, perawat, apoteker, bidan serta lainnya.
Dari sekian banyak PKM yang terlibat langsung Yaitu PKM Karangpawitan, Karangsari, Gadog, Samarang serta PKM Bagendit.
(Andian/Bambang Fouristian)