BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemkot Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) akan memberikan sanksi tegas apabila ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terciduk main judi online slot.
Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana saat menanggapi isu penggunaan uang dari Pinjaman Online (Pinjol) untuk bermain judi.
BACA JUGA:
Pentas Ronggeng Tabu bagi Warga Pasirnagara
“Kalau ada ASN yang bermain judi online nanti akan ditindak tegas oleh Inspektorat,” kata Nana kepada FOKUSJabar, Selasa (1/8/2023).
Nana menyebutkan, peminjaman online saja jangan dilakukan oleh masyarakat karena itu bisa menjerat menjadi terlilit utang.
“Pinjol itu bukan solusi. Jadi kalau bisa jangan pinjam uang dari Pinjol,” kata dia.
Menurut Nana, memang pihak pinjaman online itu menawarkan persyaratan yang mudah bagi masyarakat.
BACA JUGA:
Diskar PB Sebut, Jumlah Mobil Damkar di Kota Bandung Sudah Mencukupi
Ia juga menyebutkan, masyarakat juga terkadang terlalu terlena melakukan hal demikian dengan syarat yang mudah.
“Dari kemudahan itu mereka menjadi terlena. Banyak pinjam ke beberapa aplikasi hingga tidak terasa utangnya numpuk dan tidak bisa melunasinya,” kata Nana.
Apalagi jika penggunaanya itu dipakai untuk bermain judi online, tentu itu akan menjerumuskan orang tersebut ke hal negatif.
“Karena terlilit utang warga bisa jadi termotimasi melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Seperti mencuri dan menipu,” ujarnya.
Orang nomor dua di Kota Banjar itu pun mencontohkan beberapa kejadian akibat pinjaman online dan judi online slot.
“Karena mereka terlilit banyak kan yang menjadi korban. Baik itu bunuh diri atau hal-hal lain,” ucapnya.
Jadi diupayakan kepada seluruh masyarakat khususnya ASN untuk tidak mencobanya karena bisa merugikan orang lain dan diri sendiri.
“Lagian tidak ada orang yang kaya raya karena bermain judi. Kita harus yakin berikhtiar, karena Allah SWT tidak akan pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan orang tersebut,” katanya.
Soal sanksi yang akan dilakukan jika ada ASN yang terciduk main judi online slot, Nana tidak menjelaskannya secara detail.
Akan tetapi, pihak Pemerintah Kota Banjar akan menindak tegas apabila terdapat pegawai di lingkungan kerjanya bermain judi online slot.
“Pokonya itu akan ditindak tegas oleh Inspektorat,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)