BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim karate Jawa Barat terus mematangkan persiapan menuju babak kualifikasi PON XXI yang akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Agustus 2023 mendatang. Berbagai inovasi latihan dilakukan tim pelatih karate Jabar untuk meningkatkan performa atlet secara teknik, fisik maupun mental bertanding.
Kepala Pelatih Tim Karate Jabar, Arif Hardiana mengatakan, pelaksanaan pelatda cabang olahraga karate untuk menghadapi babak kualifikasi PON XXI sudah digelar sejak Juli 2023. Dimulai dari pelaksanaan seleksi, desentralisasi hingga sentralisasi atlet.
“Pada seleksi, kita memanggil sekitar 120 atlet dan disaring menjadi 32 atlet yang kita bina dan persiapkan untuk menghadapi babak kualifikasi PON XXI cabang olahraga Karate di Banjarmasin pada 26-29 Agustus mendatang,” kata Arif saat ditemui di sela-sela pelaksanaan latihan di GOR Sazakawa, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (27/7/2023).
Arif menambahkan, berbagai kendala dihadapi dalam persiapan tim karate Jabar menghadapi babak kualifikasi PON XXI. Dari total 32 atlet karate yang dipersiapkan, beberapa diantaranya tidak bisa mengikuti pelaksanaan latihan secara penuh karena terbentur perizinan dari tempat mereka bekerja.
“Temasuk pergantian kepengurusan FORKI Jabar yang secara tidak langsung berpengaruh juga pada persiapan kami,” kata dia.
Untuk itu, lanjut Arif, berbagai inovasi latihan pun terus dilakukan pihaknya guna meningkatkan performa dari setiap atlet. Baik secara fisik, teknik, mental hingga strategi saat bertanding.
Tidak hanya pelaksanaan latihan, ke-32 atlet karate yang dipersiapkan untuk babak kualifikasi PON XXI ini ditempa di beberapa pelaksanaan uji tanding. Dalam dua pekan terakhir, setidaknya sudah dua uji tanding dilakoni para atlet untuk meningkatkan kemampuannya.
“Dalam dua pekan terakhir, kita sudah menggelar dua kali try in yakni menghadapi timnas Kazakhstan yang sedang bersiap menuju Kejuaraan Asia serta pada gelaran Sirkuit Forki Jabar ke-2. Dari dua pelaksanaan try in ini, terlihat ada peningkatan kemampuan atlet dibandingkan saat mereka tampil di Porda XIV Jabar,” Arif menjelaskan.
Selain itu, pihaknya pun melakukan simulasi pertandingan diantara para atlet untuk lebih mengasah kemampuan serta mental bertanding. Setiap atlet yang masuk dalam komposisi tim bayangan karate Jabar, saling beradu kemampuan diatas matras pertandingan GOR Sazakawa.
“Dari 32 atlet tersebut, akan kita kerucutkan menjadi tim inti sebanyak 19 atlet sekitar awal Agustus 2023. Namun usai pelaksanaan babak kualifikasi, kita akan tetap memanggil mereka mengikuti pelatda untuk kepentingan latih tanding maupun penetapan komposisi tim inti untuk PON XXI. Pada babak kualifikasi sendiri menggunakan sistem kelolosan berdasarkan by number sehingga atlet yang terbaiklah yang akan membela Jabar di PON XXI untuk pertahankan titel juara umum,” Arif menegaskan.
Seperti diketahui, karate merupakan salah satu cabang olahraga olahraga andalan Jabar dalam perhelatan multieven olahraga empat tahunan antar perovinsi se-Indonesia. Dalam dua kali pelaksanaan PON yakni tahun 2016 di Jabar dan tahun 2021 di Papua, tim karate Jabar berhasil menjadi juara umum.
(Ageng)
