TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menginginkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tasikmalaya bisa memberikan dampak besar untuk ekonomi daerah.
Cheka mengatakan, salah satu yang bisa mendorong perekonomian suatu daerah ada dari kehadiran pengusahanya, maka kata dia disini HIPMI memiliki peran penting untuk kemajuan kebangkitan perekonomian Kota Tasikmalaya.
“Kehadiran para pengusaha muda ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi dan solusi nyata untuk menumbuhkan kembali kelesuan ekonomi akibat terpaan Covid-19,” kata Cheka saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-V Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tasikmalaya di Crown Hotel, Jalan R.E. Martadinata Kota Tasikmalaya Senin (3/7/2023).
BACA JUGA: Ini Penyebab, Harga Cabai dan Daging Ayam di kota Bandung Masih Tinggi
Menurutnya, pengusaha juga memiliki peran penting untuk memulihkan perekonomian masyarakat di tengah kondisi resesi ekonomi saat ini.
“Saya yakin, tekad dan semangat transformasi HIPMI mampu mendorong kebangkitan ekonomi daerah, dalam memperkuat kekuatan ekonomi baru di tengah masyarakat,”papar Cheka Virgowansyah.
“Kita inginkan, HIPMI Kota Tasikmalaya mampu memberikan gagasan dan ide-ide brilian sebagai mitra strategis pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia menambahkan.
Sementara Ketua HIPMI Kota Tasikmalaya Arif Hidayat Putra menjelaskan, kedepan HIPMI akan fokus dalam meningkatkan sektor usaha-usaha UMKM sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat.
“Kita mau pelaku usaha UMKM di Kota Tasikmalaya dapat terus berkembang, sehingga perlu kita dorong dan support agar mereka semakin maju dan semakin sejahtera,” ujarnya.
Ia menambahkan, HIPMI pun siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memajukan sektor perekonomian di daerah agar kesejahteraan masyarakat bisa lebih meningkat.
BACA JUGA: Polemik Al Zaytun, MUI Kota Tasikmalaya Desak Pemerintah Pusat Segera Keluarkan Keputusan
“Pengusaha muda di Kota Tasikmalaya ini cukup banyak, yang memiliki begitu banyak jenis usaha, kita inginkan ciloknya, cirengnya, kopinya dan cemilannya serta makanan olahan lainnya dipakai dalam setiap acara Pemerintahan maupun dalam acara-acara lainnya,” ujarnya.
(Seda/Anthika Asmara)