TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya bersama salah satu ormas Islam gerebek gudang minuman keras (Miras) di Jalan Ir. H. Juanda Kota Tasikmalaya, Senin (26/6/2023).
Dari gudang tersebut Satpol PP Kota Tasikmalaya menemukan sebanyak 9.429 botol miras. Penggerebekan tersebut berawal dari laporan warga sekitar. .
“Hampir satu bulan gudang tersebut kita pantau dan selidiki, hari ini kita mendapatkan laporan bahwa miras ada di dalam, Pol PP bersama ormas Islam dan Kepolisian langsung menggerebek lokasi, dan benar saja di dalam gudang ditemukan ribuan miras dari berbagai merk,” kata Mujadhi kepada wartawan Senin (26/06/23).
BACA JUGA: Emak-emak Serbu Pangan Murah di GOR Sukapura Tasikmalaya
Ia menjelaskan, tempat miras ditemukan itu, selama ini memang dijadikan gudang distributor penyimpanan makanan ringan, air mineral termasuk es krim.
“Ribuan miras yang disita ini, termasuk miras yang memiliki kandungan alkohol tinggi dan semuanya siap diedarkan ke masyarakat di wilayah Priangan Timur,” kata Mujadhi.
Ia menuturkan, miras yang berhasil disita ini ada jenis cloud seven mojito Borneo lime juga jenis friendship coffee vodka, totalnya berjumlah 9.429 botol.
“Kita tidak mau ada miras yang beredar di wilayah Kota Tasikmalaya, kita bersama seluruh masyarakat, ormas Islam serta kepolisian harus menjaga marwah Tasikmalaya sebagai Kota santri yang religius dan islami,” kata dia.
Sementara Ketua Aliansi Muslim Dan Masyarakat Tasikmalaya (Al Mumtaz) ustadz Afwan Hilmi mengaku prihatin dengan penemuan ribuan botol miras di Kota santri ini.
“Saya sangat sedih sekaligus prihatin Kota Tasikmalaya sekarang sudah menjadi tempat peredaran kemaksiatan, banyak praktek-praktek kemaksiatan di kota ini, dan tugas kita semua untuk memeranginya,” ujarnya.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pencuri yang Sekap Korban di Kota Tasikmalaya
Ia menyebutkan, penemuan dan penyitaan ribuan minuman haram ini, sangat fantastis karena mencapai ribuan botol sekaligus.
“ini kalau tidak digerebek, miras-miras ini tentu akan merusak akhlak dan karakter anak bangsa, akan menghancurkan masa depan mereka kalau minum minuman keras,” kata dia.
(Seda/Anthika Asmara)