TASIKMALAYA,Fokusjabar.id: DPRD Kabupaten Tasikmalaya soroti pelaksanaan arus mudik dan balik pada momentum lebaran tahun 2023 di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berjalan lancar.
Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan di banding momen yang sama pada tahun sebelumnya, namun tidak terjadi kemacetan parah.
Hal itu terwujud bukan saja karena kesigapan petugas di lapangan dalam mengatur arus lalu lintas, tetapi juga ada peningkatan perilaku patuh masyarakat sebagai pengendara, yang mendukung penuh kesuksesan operasi ketupat lodaya tahun 2023.
BACA JUGA: Cheka Virgowansyah: Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Baik-baik Saja
“Atas nama lembaga DPRD Kabupaten Tasikmalaya, kami mengapresiasi sekaligus menyampaikan terimakasih kepada Polres Tasikmalaya beserta jajaran termasuk kepada dinas, instansi terkait lainnya yang telah melayani pemudik khususnya, sehingga arus mudik dan balik tahun ini berjalan tertib dan lancar,” kata Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, Rabu (3 Mei 2023).
Dia pun menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto yang getol lakukan monitoring selama pelaksanaan operasi ketupat Lodaya 2023.
Sementara itu Kapolres Tasikmalaya menegaskan, bahwa kondusifitas pada kegiatan arus mudik dan balik lebaran 2023, karena dukungan besar dari masyarakat.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada masyarakat atas kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun ini,” ujar Suhardi Hery Haryanto.
Pengendara, terang dia, mayoritas sudah mematuhi aturan berlalu lintas, termasuk juga mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Sehingga saat terjadi antrian bisa secepatnya terurai.
“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota Polri termasuk semua pihak yang terlibat dalam pengamanan lebaran 2023 ini,” ucap Suhardi.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Abdhi Hendriyatna memastikan, berdasarkan catatan yang ada, sepanjang operasi ketupat lodaya tahun 2023, tidak terjadi fatalitas kecelakaan.
Meskipun menurutnya, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jumlah kasus laka lantas ada peningkatan, namun fatalitas laka menurun. Selama arus mudik balik lebaran tahun 2023, tidak satupun warga maupun pemudik yang meninggal dunia akibat laka lantas,” tutur Abdhi Hendriyatna.
BACA JUGA: Kontrak Diperpanjang Persib, Fitrul Janji Bakal Tampil Lebih Baik
Lebih lanjut dia menjelaskan, selama operasi ketupat 2023 jumlah kecelakaan sebanyak 8 kejadian dengan 15 orang luka ringan serta kerugian materil Rp 6 juta.
“Dibanding tahun lalu, memang ada peningkatan tiga kasus laka lantas. Tetapi, angka fatalitas kecelakaan tahun ini rendah. Sementara arus mudik balik lebaran tahun lalu terdapat tiga orang meninggal dunia dan tujuh luka-luka,” kata Abdhi Hendriyatna.***