BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melepaskan 21 bidang tanah untuk pembangunan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci). Total luas 21 bidang tanah tersebut 25.911 meter persegi dengan nilai Rp127 miliar.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, pelepasan aset Pemkot yang terdampak pembangunan Tol Getaci ini dapat bermanfaat, selain bagi masyarakat Kota Bandung, juga sebagai upaya mendukung program strategis nasional.
“Harapan kami tentu dengan nilai yang besar tadi, manfaatnya semoga jauh lebih besar bagi masyarakat Kota Bandung,” ujar Yana di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Rabu (12/4/2023).
Yana meyakini, pembangunan infrastruktur seperti Tol Getaci dapat mendukung proses percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Tentu perlu kita dorong proyek strategis nasional ini, dan semoga tentunya itu tadi. Sejalan dengan kondisi pandemi yang membaik, saya berharap ini jadi manfaat untuk warga Kota khususnya,”ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah, Nugraha mengungkapkan, melepas luas tanah untuk pembangunan Tol Getaci ini senilai dengan Rp127.669.581.000.
“Ini akhir yang membahagiakan kita semua dalam proses panjang pengadaan tanah. Kalau pelepasan rasanya plong untuk PPK,” kata Nugraha .
Di tempat yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci, Ade Sudrajat menyebut, memproyeksikan target pembangunan Tol Getaci segmen Gedebage – Garut Utara selesai pada 2024.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Tol Cisumdawu Bisa Digunakan Untuk Mudik Lebaran 2023
Menurutnya, pengadaan tanah ini sudah berproses sejak 2020. Setelah proses yang cukup panjang, perlahan ia memastikan persiapan pembangunan jalan Tol Getaci berjalan lancar.
“Dari segi tanahnya, tidak ada kendala. Hanya kemarin administrasi saja karena sempat terhalang pandemi. Kami haturkan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah membantu mensukseskan proses pembangunan Tol Getaci ini,” ucapnya.
(Yusuf Mugni/Erwin)


