BANJAR, FOKUSJabar.id: Konfederasi Pelajar dan Mahasiswa (KPM) Brigez Indonesia Kota Banjar angkat bicara mengenai maraknya geng motor yang meresahkan masyarakat di wilayahnya.
Ketua KPM Brigez Indonesia Kota Banjar Mahardika Gita Sandika menegaskan diri bahwa kelompoknya anti tawuran dan kekerasan. Mereka juga mendukung polisi menindak tegas geng motor yang meresahkan.
BACA JUGA: Anggota Geng Motor Black Baron Ditangkap Polisi Usai Aniyaya Warga Banjar
“Kami dengan tegas Brigez saat ini anti tawuran dan kekerasan. Kami mengajak kepada seluruh pecinta otomotif atau kelompok geng motor untuk menjaga keamanan dan mari ciptakan kondusifitas Kota Banjar,” katanya saat dihubungi. Selasa (11/4/2023).
Ia menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan gerombolan geng motor yang belakangan ini jadi perbincangan masyarakat karena meresahkan itu tidak patut dicontoh oleh para pemuda di Kota Banjar.
“Disamping mengganggu ketertiban dan keamanan juga meresahkan warga masyarakat yang seharusnya tenang,apalagi saat ini kita sedang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan,” ungkapnya.
“Kami (KPM Brigez Kota Banjar) sangat mengecam aksi tersebut yang dilakukan oleh oknum pemuda. Seharusnya di bulan suci seperti ini mereka dapat mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” kata dia sambungnya.
Pria yang akrab disapa Dhika juga menegaskan bahwa para pemuda seharusnya berperan aktif dalam menjaga kondusifitas Kota Banjar.
Jangan sampai para pemuda ini melakukan hal yang bisa membahayakan orang lain dan hal tersebut pun sama sekali tidak ada manfaatnya buat diri sendiri.
“Sebagai pemuda tentu kita harus memiliki andil dalam kemajuan Kota Banjar, salah satunya dengan turut menjaga keamanan dan ketertiban serta kondusifitas Kota Banjar. Hal yang dilakukan oleh gerombolan bermotor belakangan ini sama sekali tidak ada manfaatnya.” kata Dhika.
BACA JUGA: Dishub Kota Banjar Ungkap Rekomendasi Andalalin Pembangunan Mall Ria Busana
Kendati Dhika mengajak kepada semua pihak baik masyarakat umum dan khusunya para pemuda untuk senantiasa beraktivitas secara positif, membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat serta mengisi bulan suci ramadhan ini dengan hal-hal yang bersifat keagamaan dan berbuah pahala.
“Aksi berandalan bermotor sudah tidak layak terjadi di Kota Banjar, sudah saatnya para pemuda berpikir untuk kemajuan bersama dan tidak hanya memikirkan kesenangan sesaat saja, mengingat peran pemuda sangat dibutuhkan dalam berbagai hal yang sifatnya demi kemajuan Kota Banjar” ucapnya.
Selanjutnya Dhika menyampaikan kesiapannya beserta seluruh anggota KPM Brigez Kota Banjar untuk senantiasa turut serta menjaga kamtibmas kondusif di Kota Banjar.
“Kami Brigez Kota Banjar akan mendukung aparat hukum untuk melakukan tindakan tegas terhadap para berandalan bermotor yang berkeliaran di Kota Banjar,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)