BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dalam rangka mendukung pelaksanaan Tugas dan Fungsi Polisi Militer (POM) di Lingkungan TNI telah dilaksanakan Upacara Operasi Gaktib dan Yustisi 2023 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung Jabar, Rabu (8/3/2023).
Kegiatan tersebut serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan tema “Polisi Militer Siap meningkatkan ketaatan hukum, disiplin dan tata tertib Prajurit, guna menjadi Patriot NKRI, dalam rangka mendukung Pembangunan Nasional.”
BACA JUGA: Demokrat Resmi Deklarasi Anies Baswedan jadi Capres Pemilu 2024
Hadir pada kesempatan itu, jajaran Mabes TNI. Terdiri dari Dansesko TNI, Kaskogartap II/Bdg, Asops Kogartap II/Bdg, Asmin Kogartap II/Bdg, Kaotmil II-08 Bandung, Kadilmil II-09 Bandung, Kamasmil Cimahi, Papekas TNI, Dandenpomgartap II/Bdg, Dandenkomlek Strada Bandung serta Para Pejabat Jajaran Balakpus TNI AD/Mabesad, Pejabat Jajaran Kodam III/Slw, Pejabat Jajaran Kostrad, Pejabat Jajaran TNI AL, Pejabat Jajaran TNI AU, Jajaran Polda Jabar, dan Para Pejabat Jajaran Pemerintah Daerah.
Kaskogartap II/Bandung Marsma TNI Sentot Adhi K bertindak selaku Inspektur Upacara.Ssedangkan Komandan Upacara, Letkol CPM Anggun Hendryantoro serta Mayor CPM Hendra Saputra selaku Perwira Upacara.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan langsung Kaskogartap II/Bandung Marsma TNI Sentot Adhi, ada beberapa penekanan kepada Seluruh Prajurit TNI, khususnya jajaran Polisi Militer TNI.
Salah satu penekanannya, Polisi Militer harus menjadi contoh terbaik dari ketaatan terhadap hukum dan menjadi model serta sosok terbaik dari disiplin seorang prajurit.
BACA JUGA: Survei Wali Kota/Wakil Wali Kota Banjar Menuai Polemik
“Kehadiran dari Prajurit Polisi Militer TNI bukan untuk ditakuti, tetapi justru diinginkan dan dicari serta penekanan untuk selalu menjaga nama baik TNI dan perkuat sinegritas serta soliditas dengan aparat penegak hukum lainnya demi suksesnya penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi,” jelasnya.
Menurutnya, oprasi digelar dalam rangka meningkatkan ketatan hukum dan disiplin dalam rangka mendukung pembangunan nasional.
“Sasaranya masalah disiplin prajurit khususnya dalam rangka mendukung tugas-tugas pokok TNI untuk pembangunan nasional yang dilibatkan oleh pemerintah,” ucapnya.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)