BANDUNG,FOKUSJabar.id: Nuryadi kembali memimpin KONI Kota Bandung untuk empat tahun kedepan. Doktor bidang pendidikan jasmani dan pedadogi olahraga di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI ini melaju mulus sebagai calon tunggal dan terpilih secara aklamasi pada gelaran Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) XII KONI Kota Bandung di Grand Pasundan, Jalan Peta Kota Bandung, Kamis (23/2/2023).
Wali Kota Bandung Yana Mulyana membuka secara langsung pelaksanaan musorkot ke-12. Dalam sambutannya, Yana berharap pelaksanaan musorkot menjadi ajang evaluasi kinerja KONI Kota Bandung sebagai mitra pemerintah dalam urusan pembinaan olahraga amatir.
“Dari gelaran musorkot hari ini, diharapkan bisa menghasilkan ketua umum dan jajaran pengurus KONI Kota Bandung dengan program yang terbaik. Kami yakin teman-teman cabang olahraga dan badan fungsional sudah memiliki penilaian siapa yang layak dan terbaik untuk menjadi ketua umum,” kata Yana.
Yana pun menitipkan pesan kepada KONI Jabar untuk menjalankan sistem dan regulasi yang sudah disepakati dalam menggelar multieven Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kedepan. Hal ini berkaca dari pelaksanaan Porprov XIV Jabar tahun 2022 lalu.
“Meski kami tidak menjadi juara umum pada Porprov XIV Jabar, tapi faktanya 30 persen atlet Jabar itu berasal dari Kota Bandung. Bahkan pada PON XX lalu, raihan medali emas bagi kontingen Jabar itu disumbang atlet-atlet asal Kota Bandung,” Yana menegaskan.
BACA JUGA: Musorkot ke-12 KONI Kota Bandung, Ini Kata Yana Mulyana
Sementara pada pelaksanaan musorkot, Nuryadi melaju mulus sebagai satu-satunya calon Ketua Umum KONI Kota Bandung masa bakti 2023-2027. Tanpa lawan, Nuryadi pun ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum terpilih dan akan dibantu dua orang anggota formatur untuk memilih jajaran kepengurusan KONI Kota Bandung untuk empat tahun kedepan.
“Kemenangan ini bukan untuk saya pribadi tapi untuk keolahragaan Kota Bandung. Tugas kita tentu saja menyelesaikan RPJP Pemerintah Kota Bandung 2005-2025 melalui olahraga prestasi terutama tentang peningkatan kompetisi kemudian peningkatan SDM yang handal dan religius. Itu amanah dari DPRD yang harus kita tindaklanjuti,” kata Nuryadi usai terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kota Bandung 2023-2027.
Untuk itu, dirinya bersama dengan dua anggota formatur akan menyusun kepengurusan yang sesuai dengan tugas KONI Kota Bandung ke depan. Bagaimana mendukung program pemerintah kota Bandung dan tentunya relevan dengan program KONI Jabar untuk mencetak hattrick juara umum pada PON XXI tahun 2024 mendatang.
“Insya Allah, program terdekat adalah ikut serta membantu dan mendukung KONI Jabar untuk persiapan babak Kualifikasi PON XXI. Karena lebih dari 30 persen atlet dan pelatih Kota Bandung akan membela Jabar untuk kepentingan PON XXI. Kita harus ikut serta membuat persiapan pelatda dan persiapan babak kualifikasi,” Nuryadi menuturkan.
Untuk pembenahan di periode keduanya, kata Nuryadi, terkait dengan target untuk Porprov XV Jabar tahun 2026. Dan hal yang paling krusial yakni terkait dengan keteguhan serta ketegasan mengenai regulasi.
“Kami bukan minta dilindungi tapi yang paling penting tidak dirugikan dengan kasus surat keputusan. Untuk kepengurusan KONI Jabar sekarang, saya sangat yakin dan percaya hal itu tidak akan terjadi. Saya kira ini akan menjadi kekuatan bagi kami untuk kolaborasi dengan KONI Jabar untuk kepentingan keolahragaan yang produktif,” dia menjelaskan.
Untuk pelaksanaan kompetisi Wali Kota Cup yang sempat vakum dalam dua tahun terakhir, kata Nuryadi, akan kembali digelar di tahun 2023. Melalui pelaksanaan kompetisi tersebut, diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet potensial yang akan tumbuh menjadi tulang punggung Kota Bandung, Jawa Barat dan Indonesia.
“Karena dengan adanya kompetisi, sekitar 800-an klub di Kota Bandung akan tergerak untuk mempersiapkan diri. Hal ini pun sudah kami komunikasikan dengan beberapa pihak termasuk pihak sponsor yang akan ikut membantu dalam gelaran Wali Kota Cup ini,” Nuryadi menegaskan.
(Ageng)