CIAMIS,FOKUSJabar.id: Tiga rumah milik warga di wilayah Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis Jawa Barat mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.
Pohon tumbang tersebut terjadi saat hujan deras yang mengguyur dengan intensitas cukup tinggi yang disertai terjangan angin kencang yang melanda wilayah Dua desa di Kecamatan Cisaga.
Menurut Ketua Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya, akibat musibah tersebut kerugian yang diderita para korban mencapai jutaan rupiah.
BACA JUGA: Situ Gede Bogor jadi Destinasi Wisata Baru Yang Menarik
“Untuk kerusakan tiga rumah hitungan kerugian sementara mencapai Rp 5 juta,” katanya, Kamis (16/2/2023).
Ade menuturkan, adapun data rumah yang mengalami kerusakan masing-masing milik : Rumah milik Ibu Cicih warga di Dusun Sengkong RT 05/06 Desa Wangunjaya Kecamatan Cisaga dengan penghuni 1 KK 2 Jiwa.
“Rumah milik warga Bapak Nurhasan di Dusun Campaka, RT 02 RW 01 Desa Wangunjaya atap asbesnya tertimpa rumah,” ucapnya.
Ade mengatakan, rumah milik Bapak Amo warga di Dusun Srijaya RT 03/07 Desa Wangunjaya jumlah
BACA JUGA: Diduga Mengancam Nyantet, Bupati Cirebon Dilaporkan Ke Polisi
1 KK, 3 Jiwa. Atap rumahnya tertimpa pohon.
“Upaya yang dilakukan saat ini pembersihan pohon-pohon yang tumbang oleh warga masyarakat. Dibantu Oleh pihak Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Babinsa, Babinmas, Relawan Tagana,” jelasnya.
Ade melanjutkan, pihaknya selain menerima laporan tiga rumah yang yang terdampak musibah tertimpa pohon di wilayah Kecamatan Cisaga juga pihaknya telah menerima laporan juga dari wilayah Kecamatan Sukadana ada dua rumah yang terkena pohon tumbang.
Kejadian pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga atas nama Hanen alamat Dusun Salegok RT40/9 Desa Ciparigi.
Waktu kejadian pukul 15.00 WIB. Upaya yang dilakukan pemotongan pohon Kelapa yang menimpa rumah warga dan pembersihan puing dipimpin oleh Kades Ciparigi, Warjo.
Untuk sementara korban beserta keluarga sebanyak 5 orang mengungsi ke rumah orang tuanya Dusun Ciparay RT21/10 Desa ciparigi
“Karena kondisi rumah milik Hanen rusak parah, terpaksa penghuni rumah mengungsi,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Anthik)