CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar), Nanang Permana secara pribadi menyetujui perubahan nama Ciamis menjadi Galuh.
“Kalau saya tidak setuju, buapa apa ngungkapin Sumbatistik Purwajati Kagaluhan,” kata Nanang kepada wartawan, Kamis (8/2/2023).
BACA JUGA: Langgar Aturan, Bapenda bersama Satpol PP Ciamis Tertibkan Iklan
Dia berpesan, jika nanti Ciamis ganti nama, seluruh masyarakat harus benar-benar menjadi warga yang memegang Sumbatistik Purwajati Kagaluhan.
Menurut Nanang, salah satu ciri Sumbatistik Purwajati Kagaluhan yaitu tara nyokot leuwih timisti, tara mawa leuwih tikakuatan.
Artinya, orang Galuh itu jika berbuat sesuai dengan kapasitas dan kompetensi.
Secara formal, perubahan nama Ciamis sedang dalam proses.
“Saya (Ketua DPRD) tidak bisa mempercepat dan menghambat. Tapi begitu dokumen itu sampai ke DPRD, kita akan segera proses,” tegas Dia.
Informasi yang terhimpun FOKUSJabar, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis tengah terus melakukan upaya untuk perubahan nama.
BACA JUGA: Pembangunan Flyover Ciroyom Selesai Bulan Juli 2023
Salah satunya, menggelar seminar Galuh dalam perspektif administrasi Pemerintah bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Selasa (7/2/2023).
Dalam seminar tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, Galuh menurut masyarakat Ciamis memiliki arti filosofi dan historis yang baik.
“Secara harfiah artinya permata,” katanya.
Filosofi tersebut identik dengan Galuh yang memiliki arti bagian kayu yang paling kuat dan kalbu atau hati
Herdiat mengatakan nama Galuh sudah terpatri dan menancap dalam hati setiap masyarakat di wilayahnya.
“Itu bukti bahwa bagi masyarakat Ciamis nama Galuh masih menjadi spirit sehingga kata Tatar Galuh selalu diucapkan dan tersampaikan dalam setiap harinya,” tutupnya.
(Budiana Martin/Bambang Fouristian)
, Nanang Permana secara pribadi menyetujui perubahan nama Ciamis menjadi Galuh.){kind=link}