BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Bulog Cabang Kota Bandung akan menyalurkan 500 ton beras medium ke pasar-pasar tradisional untuk menstabilkan harga.
Harga beras medium bagi pedagang yang membeli langsung dan mengambil langsung di gudang Bulog yakni Rp8.300 per kilogram. Nantinya, harga beras tersebut sampai di konsumen terkontrol maksimal di harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram (kg).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah di Bandung, Kamis (26/1/2022). Nantinya pedagang wajib menjual seharga Rp9.450 per kg sesuai HET dengan catatan tidak boleh dicampur.
“Syaratnya hanya KTP dan di kiosnya akan diberikan spanduknya dari Bulog,” kata Elly.
BACA JUGA: Bulog Cabang Bandung Siapkan 20 Ton Daging Kerbau dan Sapi
Hasil pantauan di tujuh pasar tradisioanal Kota Bandung, beras medium rata-rata dijual di atas HET yakni Rp10.300 per kg. Sementara untuk beras premium dijual dibawah HET yakni Rp12.300 per kg. Maka Disdagin bersama Bulog akan secepatnya mendistribusikan beras medium Bulog ke pasar di kota Bandung untuk menekan harga.
“Sesuai arahan wali kota, pekan ini harus sudah terdistribusikan ke pasar untuk menekan harga beras medium,” kata dia.
Pihaknya memastikan ketersediaan beras di Kota Bandung stabil dan terpenuhi, termasuk menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri. Berdasarkan keterangan dari kepala Bulog, kata dia, ada 3 ribu ton beras medim dan 102 ton beras premium, dan stok yang ada di toko retail serta swalayan di Kota Bandung 84,59 ton beras premium.
“Saat ini tidak ada kelangkaan (beras), bulan depan juga sudah mulai panen, panen raya pada Maret. Belum musim panen maka ada kekurangan pasokan, upayanya tadi 500 ton kita gelontorkan. Mudah mudahan bisa mengendalikan harga beras medium,” kata dia.
Oleh karna itu, pihaknya mendorong perusahaan retail untuk menjual beras medium dan dipasok oleh Bulog untuk menurunkan harga beras. Tidak hanya itu, Pemkot Bandung pun akan menggelar pasar murah di 30 kecamatan dan 151 kelurahan menjelang Ramadhan Maret 2023 mendatang.
BACA JUGA: Minat Booster Warga Kota Bandung Menurun
“Pasar murah akan kita gelar sebelum Ramadan, paling telat minggu kedua Maret kita akan gelar pasar murah di 30 kecamatan menjelang dan pada saat Ramadan. Ada kerja sama antara distributor Wagros (Warung Grosir) dan PKK akan menggelar pasar murah di 151 kelurahan,” kata Elly.
(Yusuf Mugni/LIN)