BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) menetapkan tiga skala prioritas penanggulangan bencana banjir tahun 2023.
“Total anggaran sekitar Rp300 milyar. Itu termasuk aset Bina Marga dengan Sumber Daya Air,” kata Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi di Bumi Aki Haritage Jalan LLRE Martadinata Kota Bandung, Rabu (25/1/2023).
BACA JUGA: 1.326 PPS Dilantik, Ini 3 Pesan Asda 1
Didi menyebut, skala prioritas DSDABM tahun 2023 masih didominasi pembangunan kolam retensi. Rencananya, ada tiga pembangunan baru.
Pembangunan kolam retensi akan dibangun di kawasan perumahan Margahayu Raya, Cibaduyut dan Leuwipanjang. Kolam retensi juga dibangun di Pasir Koja.
Dia berharap, pembangunan di Margahayu Raya dapat menyelesaikan banjir di kawasan pesantren Ciwastra.
‘Di Cibaduyut itu plus rumah pompa. Untuk Leuwipanjang di kawasan pasar dan Pasir Koja,” ucapnya.
Didi menambahkan, pihaknya juga tengah membangun kolam retensi di sejajar jalan tol. Tepatnya, di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Gedebage.
BACA JUGA: Bergabung di Golkar, Harapan Ridwan Kamil dapatkan Tiket Cawapres
“Yang di sejajar tol depan Kantor Dishub ini kita kerjakan secara swakelola. Itu kita perbesar kolamnya. Untuk yang lelang baru di Cibaduyut,” pungkas Kepala DSDABM Kota Bandung.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)
 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) menetapkan tiga skala prioritas penanggulangan){kind=link}