TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: KPU Kabupaten Tasikmalaya melantik 1.053 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 351 desa se-Kabupaten Tasikmalaya, di Gedung Islamic Center (IC) Singaparna, Selasa, 24 Januari 2023.
Selain disaksikan Bupati Tasikmalaya, Muspida dan para Camat se-Kabupaten Tasikmalaya, acara pelantikan tersebut dihadiri seluruh Ketua Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), tokoh agama, masyarakat dan juga tokoh pemuda.
Selain pelantikan, juga dilaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan penyelenggaraan Pemilu yang diikuti oleh seluruh anggota PPS.
BACA JUGA: Pemkab Tasikmalaya Andalkan GenRe Untuk Ciptakan Keluarga Bahagia dan Sehat
“Anggota PPS yang telah dilantik ini, berasal dari 351 desa di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, hari ini kami lantik dan kami pastikan semua sudah siap melaksanakan tugas-tugasnya mulai Rabu besok,” kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Zamaludin.
Mereka sambung Zamzam, menjadi garda terdepan di dalam menyukseskan Pemilu serentak 2024.
Dia menekankan, seluruh anggota PPS segera
melaksanakan koordinasi dengan seluruh stakeholder di tingkat desanya, dalam rangka pembentukan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
“Mulai Rabu (25/1/2023), PPS ini sudah mulai bekerja. Mereka harus menentukan Pantarlih. Sebab tahapan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih, dimulai tanggal 2 Februari sampai dengan 12 Maret 2023 nanti,” tutur Zamzam.
Sementara itu, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto menekankan, agar KPU tidak sekedar melantik PPS, tetapi KPU juga mampu membekali seluruh pasukan penyelenggara dengan pemahaman dan pengamalan ideologi kenegaraan dan tanggung jawab kenegaraan.
Hal itu kata dia, sangat penting, sehingga seluruh penyelenggara Pemilu di tingkat desa dapat bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan memberikan keadilan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
“Selamat kami ucapkan kepada seluruh anggota PPS yang baru saja dilantik. Saudara sekalian adalah orang-orang pilihan dari 1,8 juta penduduk Kabupaten Tasikmalaya. Semoga dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan Pemilu yang dapat menjaga kredibilitas dan marwah pemerintah,” kata Ade Sugianto.
Seluruh anggota PPS lanjut Ade, diambil sumpah atas nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala
untuk mewakili negara dalam menyelenggarakan pesta demokrasi dan kontestasi serta bagaimana mewujudkan kedaulatan rakyat.
“Hasil kerja saudara memberikan kepastian penyelenggara negara lima tahun ke depan. Ini bukan pekerjaan sederhana,” ujar Ade Sugianto.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya ini, Pemilu belum dianggap sukses jika sebatas keterlaksanaan tahapan demi tahapan Pemilu oleh KPU.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah Fokus dalam Pengendalian Inflasi
Maka ucap dia, Pemilu harus berkualitas dengan partisipasi publik yang tinggi dan mencerminkan keinginan politik masyarakat.
“Partisipasi publik dalam Pemilu nanti harus bisa lebih meningkat, karena itulah ukuran demokrasi. Pemilu juga bukan sekedar pencoblosan, tetapi bagaimana satu suara rakyat pemilih nanti, terselamatkan. Mari jadikan Pemilu 2024 nanti, Pemilu berkualitas dan berintegritas,” kata Ade Sugianto.
(Farhan)