Kamis 12 Desember 2024

Struktur Bangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung Didesain Tahan Gempa

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi geologis sepanjang trase.

Struktur Prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) didesain tahan gempa sebagai mitigasi potensi bencana gempa di sekitar trase KCJB. 

Dengan mempertimbangkan referensi zona gempa dan kondisi seismik yang ada di Indonesia, prasarana KCJB seperti jembatan, subgrade hingga terowongan yang berada di sepanjang trase, dirancang supaya memiliki ketahanan gempa hingga 8 s.d 9 Skala Intensitas Seismik (setara dengan delapan magnitudo).  

BACA JUGA: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung Segera Dikirim Ke Indonesia

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyebut desain struktur proyek KCJB memang dibuat untuk tahan menghadapi berbagai potensi bencana alam, termasuk gempa. Dalam pelaksanaan konstruksinya  selalu memperhatikan kualitas agar hasil pembangunan berfungsi secara optimal. 

“Struktur Prasarana KCJB sudah mempertimbangkan kondisi  di Indonesia yang sering terjadi gempa. Struktur Prasarana KCJB didesain tahan gempa dan bisa memiliki usia pakai hingga 100 tahun,” ujarnya. 

Dikatakan Dwiyana, gempa tertinggi yang pernah terjadi di Jawa  memiliki kekuatan delapan magnitudo.  Kondisi ini sudah diantisipasi dalam pembangunan Struktur KCJB sehingga mampu menghadapi gempa yang menyebabkan kerusakan parah, keretakan pada tanah hingga longsor. 

Selain struktur bangunan yang tahan gempa, sarana kereta api cepat dalam hal ini kereta api cepat penumpang (EMU) dan kereta api cepat inspeksi (CIT) juga sudah dilengkapi fitur disaster monitoring atau pendeteksian bencana. 

“Desain struktur bangunan yang mumpuni dan juga fitur kereta api yang mampu mendeteksi bencana, disematkan untuk keamanan operasional KCJB. Diharapkan bisa memitigasi dampak apabila terjadi bencana,” ujar Dwiyana.

BACA JUGA: Delegasi Kongres Pemda Asia Timur Sampaikan Keprihatinan untuk Gempa Cianjur

Mengenai gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin 21 November 2022, Dwiyana menyebutkan jika kondisi struktur Prasarana KCJB hingga saat ini aman dari kerusakan akibat gempa. Mewakili perusahaan, Dwiyana turut menyampaikan duka cita atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur. 

“Atas nama perusahaan, kami menyampaikan  turut berduka cita atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur. Semoga masyarakat Cianjur diberi kekuatan dan musibah ini segera usai,” kata Dwiyana.

Berita Terbaru

spot_img