BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kontingen Kota Bekasi panen medali emas pada pertandingan cabang olahraga tinju pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat. Digelar di Hanggar Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, 8-17 November, Kota Bekasi menggondol 7 medali emas dari total 17 nomor yang dipertandingkan.
Pada perhelatan Porprov XIV Jabar, Kota Bekasi mengirimkan total 14 atlet yang terdiri dari 8 atlet putra dan 6 atlet putri. Dari jumlah atlet yang dikirimkan, empat medali emas disumbangkan atlet putri dan tiga medali emas dari atlet putra.
Empat medali emas dari kelompok putri, diraih dari kelas 48 kg atas nama Gity Srinita Tatontos yang mengalahkan Jesika Umbas dari Kabupaten Bekasi di babak final. Lalu Yuliana Pudi yang menang atas Ririn A. Sahara asal Kabupaten Bogor di babak final kelas 50 kg putri,
Medali emas ketiga Kota Bekasi dari sektor putri diraih Alfianita Kartika Manopo yang mengalahkan atlet Kabupaten Bekasi, Mariana Kasibulan. Terakhir Ildawati yang meraih medali emas usai mengalahkan Amalia Nuravika dari Kabupaten Indramayu pada babak final kelas 60 kg.
Sementara tiga medali emas Kota Bekasi dari sektor putra disumbangkan Alfiandi Teleng dari kelas 48 kg usai mengalahkan petinju Kabupaten Bogor, Javier Surati di babak final. Kemudian Ade Ilham Tapajati yang mengalahkan Eliezer Ginzales dari Kabupaten Bogor di babak final kelas 54 kg, serta dari kelas 75 kg atas nama Michael R. Manopo yang mengalahkan atlet Kota Bandung, Hari Rahmat Situmorang di babak final.
BACA JUGA: Porprov XIV Jabar Segera Usai, Ini Kata M. Budiana
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Jabar, Riga Haruman mengatakan, munculnya Kota Bekasi sebagai juara umum menggoyahkan dominasi Kabupaten Bogor. Hal ini membuktikan hasil pembinaan olahraga tinju di Kota Bekasi cukup berhasil ditambah dengan dukungan pihak pemerintah.
“Selama ini, di dua penyelenggaraan porprov terakhir, Kabupaten Bogor selalu mendominasi raihan medali. Tapi di porprov kali ini, justru Kota Bekasi yang muncul,” kata Riga, Kamis (17/11/2022) malam.
Selain munculnya Kota Bekasi yang meruntuhkan dominasi Kabupaten Bogor, Riga menuturkan, pelaksanaan pertandingan cabang olahraga tinju berjalan lebih lancar, tertib dan aman dibandingkan porprov sebelumnya. Sejak hari pertama pelaksanaan, pertandingan berjalan lancar dan hampir tanpa ekses.
“Kalau sebelum-sebelumnya, hampir selalu ada keributan bahkan hingga kursi ‘masuk’ ke ring. Tapi untuk pertandingan tinju di Porprov XIV Jabar ini, Alhamdulillah lancar dan aman. Tidak ada lagi botor air mineral atau bahkan kursi yang ‘masuk’ ke ring. Open score yang diberlakukan berjalan cukup baik ditambah masyarakat tinju di Jabar sudah dewasa,” kata Riga.
Pertandingan yang berjalan dengan aman dan tertib, lanjut dia, membuat kualitas pertandingan terjaga. Atlet pun bisa menampilkan performa terbaik mereka diatas ring untuk menjadi yang terbaik dan mempersembakan medali bagi kontingen masing-masing.
“Porprov XIV Jabar ini menjadi ujian awal bagi atlet dalam proses pembinaan menuju prestasi nasional dan internasional. Untuk itu, kami berterimakasih kepada pemerintah provinsi dan KONI Jabar, Panitia Pusat dan Panitia Daerah Porprov XIV Jabar, pemerintah kota dan kabupaten peserta, khususnya pemkab subang, hingga semua pihak yang terlibat. Tanpa kolaborasi dan kerjasama semua pihak pertandingan tinju tidak akan berjalan dengan baik,” Riga menegaskan.
(Ageng)