JAKARTA,FOKUSJabar.id: Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI memberikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022 kepada Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Keduanya bersanding bersama 23 penerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari delapan kategori terbaik pada malam pemberian penghargaan bertajuk Gemilang Perpustakaan Nasional di Integrity Convention Centre (ICC) Kemayoran, Senin (14/11/2022) malam WIB.
Delapan kategori penghargaan tersebut yakni pejabat publik, tokoh masyarakat, pegiat literasi, media massa, dan jurnalis. Lalu pelestari naskah kuno, buku (pustaka) terbaik, dan lifetime achievement. Penghargaan diberikan kepada insan dan instansi yang mendedikasikan upaya pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan serta menumbuhkembangkan budaya kegemaran membaca dan literasi di Indonesia.
Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando mengatakan, penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka bukan sekadar seremoni tetapi merupakan mandat Undang-undang dalam mencerdaskan anak bangsa. “Kita terus berjuang bergerak maju untuk memajukan bangsa ini. Meletakkan pondasi kecerdasan dengan menghadirkan sebanyak informasi-informasi baru,” kata Syarif Bando.
Syarif menegaskan, budaya baca bangsa Indonesia cukup tinggi. Namun, kekurangan bahan bacaan masih menjadi salah satu persoalan. Berdasarkan standar UNESCO, idealnya tiap orang tiga buku baru tiap tahunnya.
“Faktanya, di Indonesia 1 buku ditunggu 90 orang. Kita semua harus memahami betul masyarakat masih kurang bahan bacaan, belum lagi pemahaman literasi yang masih tidak merata,” dia menerangkan.
Dia menjelaskan, literasi merupakan kedalaman pengetahuan seseorang yang diimplementasikan untuk memproduksi barang dan jasa yang mampu bersaing dalam pasar global. “Di sinilah peran perpustakaan sebagai supporting untuk menyiapkan bahan bacaan minimal buku terapan atau life skill yang disesuaikan dengan dibutuhkan masyarakat,” kata dia.
BACA JUGA: Bareskrim Ungkap Peran Tersangka Net89 yang Tewas Kecelakaan
Secara khusus, penghargaan lifetime achievement diberikan kepada Gubernur Jawa Timur sebagai bukti kerja keras masyarakat Jawa Timur bersama-sama mewujudkan penguatan literasi dan budaya baca di Indonesia. Salah satunya dengan adanya mobil baca dan tenda ramah anak sebagai bentuk trauma healing di pengungsian.
“Kini, kita tengah menggarap kitab kuno klasik atau Turos sebagai upaya pelestarian manuskrip. Karena sudah berumur tua, sebagian turos agak susah dibuka. Perlu jelly dari Jepang agar lembaran yang menempel bisa dibuka dan dibaca. Kita pun sudah merencanakan melakukan tukar menukar Turos dengan Perpustakaan Alexandria di Mesir serta mengadakan pameran Turos di Mesir dan Riyadh, Arab Saudi,” ,” kata Khofifah.
Sementara Mentan RI Syahrul Yasin Limpo menuturkan, penghargaan ini dapat memotivasi instansinya untuk selalu meningkatkan upaya pelestarian budaya baca dan peningkatan literasi. Terutama pada literasi informasi pertanian.
“Apa yang kami lakukan tidak berhenti dengan adanya penghargaan ini. Kami siap bekerja sama dengan Perpusnas dengan langkah-langkah inklusif untuk membangun masyarakat, khususnya petani-petani di Indonesia,” kata Syahrul.
Berikut kategori dan nama-nama penerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022:
1. Kategori Pejabat Publik
• Menteri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.H
• Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam, S.IP, M.H
• Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si
• Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DIY Dra. Monika Nur Lastiyani, M.M
• Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan, S.H., M.H
2. Kategori Tokoh Masyarakat
• Bunda Literasi Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal, S.H
• Bunda Baca Provinsi Nusa Tenggara Timur Julie Sutrisno Laiskodat
• Bunda Literasi Kota Depok Elly Farida
• Bunda Literasi Kabupaten Magelang Christianti Handayani, S.E
• Duta Literasi Provinsi Sumatera Selatan Ratu Tenny Leriva, S.Ked
3. Kategori Pegiat Literasi
• Pegiat Literasi Kota Tegal, Pendiri Komunitas Baca ‘Sakila Kerti’ Dr. Yusqon. M.Pd
• Pegiat Literasi Kabupaten Purbalingga, Pendiri dan Pengelola Perpustakaan Bergerak Limbah Pustaka Raden Roro (Rr) Hendarti, S.Sos
• Pegiat Literasi Kota Banjar dan Pendiri Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) Sofian Munawar
• Pegiat Literasi dan Pendiri Komunitas Baca Ngudi Kaweruh Trans Kalis Kabupaten Kapuas Hulu Aipda Belmi Siallagan, S.A.P
• Pegiat Literasi Provinsi Papua, Pendiri Komunitas Baca Nusantara, Komunitas Baca Honai dan Komunitas Baca Kehidupan Zufri, AR., SE., M.M
4. Kategori Media Massa
• Beritasatu/BTV
5. Kategori Jurnalis
• Jupriadi Asmaradhana
6. Kategori Pelestarian Naskah Kuno
• H. Kholid (Provinsi Banten)
• Darti Busni (Provinsi Jambi)
• Ida Bagus Suarsana (Provinsi Bali)
• Alfitmon (Provinsi Sumatera Barat)
7. Kategori Buku (Pustaka)
Subjek Sains Data
Terbaik 1
Judul Buku : Teknik Eksplorasi Data yang Harus Dikuasai Data Scientist
Penulis : Bagus Sartono, Dewi Kiswani Bodro, Gerry Alfa Dito
Subjek Fotografi
Terbaik 1
Judul Buku : Kisah Mata Fotografi antara Dua Subjek “Perbincangan Tentang Ada”
Penulis : Seno Gumira Ajidarma)
Subjek Hukum Tenaga Kerja
Terbaik 1
Judul Buku : Penyalahgunaan Keadaan (Undue Influence) dalam Perjanjian Kerja : Karakteristik, Mekanisme Penyelesaian dan Pencegahan
Penulis : Nabiyla Risfa Izzati
8. Kategori Lifetime Achievement
• Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si
(Ageng)