FOKUSJabar.id: Perbedaan Aki Mobil, seperti yang kita ketahui aki merupakan penyuplai listrik untuk mobil dan motor. Komponen tersebut terbagi menjadi dua jenis yaitu aki basah dan aki kering.
Walaupun memiliki nama yang hampir sama, namun kedua aki tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.
Untuk mengetahui mana yang lebih baik, pengendara perlu mengetahui perbedaan aki kering dan aki basah.
Melansir dari beberapa sumber berikut perbedaan aki basah dan aki kering:
1. Bentuk wadah
Sebenarnya perbedaan aki sudah bisa dengan melihat bentuk dan wadahnya, aki basah biasanya memiliki wadah yang berwarna transparan agar air dalam aki bisa terlihat. Lalu katup yang berada di atas wadah bisa untuk mengisi ulang air aki.
Sedangkan wadah aki kering biasanya berwarna gelap dan tidak memiliki katup di atasnya untuk menuangkan air. Hal tersebut karena aki kering tidak memerlukan air melainkan cairan yang berbentuk gel dalam aki.
2. Isi aki
Walaupun keduanya mengandung cairan, tetapi aki basah menggunakan cairan yang lebih encer atau biasanya disebut air aki. Cairan yang ada dalam aki basah dalam kurun waktu tertentu akan menguap dan perlu kita isi ulang agar tidak drop ataupun rusak.
Sedangkan aki kering menggunakan cairan seperti gel dan tak perlu kita isi secara berkala. Separator yang pada aki kering memiliki bentuk seperti kapas dan tidak mudah terguncang bahkan ketika kita balik ke atas dan ke bawah.
Baca Juga: 5 Aturan Modifikasi Motor Agar Tidak Kena Tilang, Pegendara Wajib Tahu
3. Perawatan
Perawatan aki basah memiliki perawatan yang tersendiri, dengan mengecek air aki secara berkala agar air di dalam aki tidak menguap dan mengakibatkan drop ataupun rusak. Walaupun memerlukan perawatan ekstra aki jenis ini akan awet dan tahan lama jika terawat dengan baik dan benar, bahkan bisa untuk kita pakai berkali-kali.
Aki kering sendiri tidak memerlukan perawatan yang intens namun jika aki kering mengalami soak, pemilik mobil perlu mengganti komponen tersebut dengan yang baru.
4. Umur aki
Usia aki sebenarnya tergantung dari pemakaian pemilik kendaraan sendiri. Jika jarang menggunakan mobil, usahakan beberapa hari sekali kendaraan gunakan selama 15 sampai 20 menit agar menghindari aki cepat rusak. Jenis aki tersebut memiliki umur yang hampir sama sekitar dua sampai tiga tahunan untuk pemakaian normal.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Hilangkan Embun di Kaca Mobil
5. Harga
Dalam segi harga aki kering memiliki harga yang lebih mahal namun tak perlu perawatan rutin dan tak perlu mengecek air dalam aki. Sedangkan aki basah harus sering dirawat agar tidak terjadi masalah yang merembet ke sistem kelistrikan mobil.
(Edi/Erwin)