CIAMIS,FOKUSJabar.id: Jalan penghubung Majalengka dan Panjalu Ciamis merupakan titik rawan kecelakaan karena kondisi jalan berkelok dan menurun sehingga banyak kawasan blind spot.
Dengan kondisi jalan tersebut tak ayal beberapa waktu lalu ada kecelakaan yang menelan korban jiwa.
Warga sekitar Ahmad menuturkan, jalan tersebut disebut juga jalan Jahim, bagi pengendara yang baru melintas akan sangat berbahaya sekali, karena tidak mengenal kondisi jalan.
BACA JUGA: Menuju Zero Stunting Ciamis Gandeng Ulama Sebagai Pilar
“Kalau mau lewat turunan Jahim sebelum jembatan di atas para pengendara harus sudah ekstra hati-hati karena turunan cukup curam dan jalanya berkelok-kelok,”katanya.
Ahmad menuturkan, memang dilokasi kejadian terjunnya mobil bak yang menewaskan 8 orang penumpang tersebut sebelumnya juga pernah ada kejadian laka lantas.
“Kalau sebelumnya mobil terjun ke kebun cabe namun tidak separah mobil bak terbuka seperti kemarin,” ucapnya.
Sementara itu sopir maut yang menyebabkan 8 orang meninggal dunia saat ini menurut Kabag TU RSUD Ciamis Aris, masih dalam perawatan tim medis karena saat kejadian kecelakaan tersebut mengalami luka cukup parah.
“Iya supirnya masih dalam perawatan disini Rumah Sakit,” jelasnya.
BACA JUGA: Ngalap Berkah, Petilasan Dalem Abrur di Ciamis Banyak Di Datangi Calon Prajurit
Kapolres Ciamis AKBP. Tony Prasetyo Yudhankoro mengatakan, karena sopir saat ini masih dalam perawatan dan belum bisa digali keteranganya maka untuk tersangka dalam kasus tewasnya 8 orang penumpang tersebut masih belum belum ada penetapan tersangkanya.
“Pihak kami belum bisa meminta keterangan dari supir mobil bak yang mengalami kecelaakaan itu karena kondisinya masih dalam perawatan di RUSD Ciamis,” katanya. Kamis (11/8/2022).
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)