TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Angka stunting di Kota Tasikmalaya mencapai 14,81 persen dan masuk dalam daftar paling tinggi di Jawa Barat.
Menanggapi permasalahan tersebut anggota DPR RI Komisi IX Nurhayati mengatakan, kasus stunting tersebut harus mendapatkan serius dari pemerintah.
“Masalah stunting ini salah satu garapan kami di DPR RI, sehingga tentu kami konsen dalam membantu Pemerintah Kota Tasikmalaya agar mampu mengatasi dan menurunkan kasus stunting ini,” kata Nurhayati di Kota Tasikmalaya Selasa (09/08/22).
BACA JUGA: Kota Tasikmalaya Diterjang Bencana 400 Kali
Menurutnya, kasus stunting akan mengganggu keberlangsungan kehidupan berbangsa karena generasi penerus mengalami gangguan kesehatan.
”Stunting ini harus menjadi perhatian khusus kita semua untuk mengatasinya, jika semuanya fokus, tidak ada masalah yang tidak akan terselesaikan,” kata dia.
Dia menambahkan, saat ini di Kota Tasikmalaya diketahui ada sekitar 270 ibu hamil yang diprediksi anak dalam kandungan mengalami stunting sehingga perlu dibantu dengan pemenuhan gizi.
“Kita harus ketahui apakah 14,81 persen tersebut masuk dalam kategori buruk atau masih beresiko, dan sudah semua diperiksa secara keseluruhan, ini harus menjadi perhatian penuh seluruh stakeholder di sini,” kata dia.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Bentuk Gugus Tugas Honorer
“Stunting itu bukan sebuah penyakit, dan sebenarnya bisa diatasi dan diantisipasi dengan gerak cepat, segera periksakan sehingga cepat ditangani dan segera penuhi asupan gizinya,” kata dia menambahkan.
Dia juga menjelaskan stunting itu disebabkan berbagai faktor seperti lingkungan kumuh dan tidak sehat, tidak ada air bersih, rumah tidak layak, sanitasi yang tidak layak, asupan gizi yang kurang dan kurangnya hidup bersih.
(Seda/Anthika Asmara)