Kamis 12 Desember 2024

Tak Miliki Smartphone, Sopir Angkot Keluhkan Pengisian BBM Dengan Aplikasi Mypertamina

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah akan memberlakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) berjenis Pertalite dan Solar pakai aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022 (besok), tak terkecuali di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Menanggapi hal demikian, sebagian warga mengaku masih banyak yang belum mengetahuinya diantaranya seorang sopir angkot dan sopir truk di daerah manis ini. 

Seorang Sopir Angkot di Ciamis, Yaya mengaku dirinya belum mengetahui terkait rencana aturan pembelian pertalite dan solar menggunakan aplikasi MyPertamina. 

BACA JUGA: SPBU Permata Bunda Ciamis Siap Uji Coba Pembelian BBM Pakai Aplikasi Mypertamina

Dia menilai aturan tersebut akan mempersulitnya untuk mendapatkan bahan bakar minyak yang biasa digunakan untuk kendaraan penarik rezekinya itu. 

“Saya tidak tau, kalau belinya pakai aplikasi MyPertamina HP saya harus bagus dong, lah ini HP saya jadul,” katanya saat ditemui FOKUSJabar. Kamis (30/6/2022). 

Bahkan Yaya menilai aturan ini ribet, terlebih dikatakan dia, berdasarkan pengetahuannya bahwa di area itu dilarang menggunakan handphone. 

“Itu kan larangannya juga ada di semua sudut SPBU, intinya ini aturan bikin ribet,” kata dia. 

Dalam menanggapi rencana aturan pembelian BBM dengan menggunakan aplikasi MyPertamina, pengelola SPBU Nabrak Ciamis, Asep mengaku pihaknya pun belum melakukan persiapan tentang peraturan pembelian BBM itu. 

“Kalau solar kita tidak pakai sistem aplikasi, meski masih manual diinput dengan dicatat nama dan nomor HP pelanggan,” katanya. 

Asep mengatakan hari ini rencananya akan ada pertemuan dan sosialisasi dari Pertamina Tasikmalaya. 

“Mungkin nanti setelah pertemuan ada arahan mengenai aplikasi ini,” katanya. 

BACA JUGA: Tanggapan Warga Ciamis Soal BBM Pakai Mypertamina: Terlalu Ribet! 

Dirinya menyebutkan siap jika aturan ini harus dilakukan meski nantinya dia memprediksi akan ada beberapa kendala saat pembelian menggunakan aplikasi MyPertamina diberlakukan.

“Apalagi diketahui bersama bahwa yang beli pertalite atau solat itu bukan pengguna handphone Android semua,” kata dia.

(Budiana Martin/Anthika Asmara) 

Berita Terbaru

spot_img