Jumat 13 Desember 2024

Logo Porprov XIV Jabar Dilaunching Sekda, Ini Filosofinya

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Logo Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat diperkenalkan secara langsung di hadapan pengurus cabang olahraga dan badan fungsional, KONI kota/kabupaten, dan jajaran pengurus KONI Jabar. Logo multieven olahraga terakbar se-Jabar itu dilaunching langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja pada acara Halal Bihalal Idul Fitri 1443 Hijriyah KONI Provinsi Jabar, Selasa (30/5/2022).

Ketua Panitia Besar (PB) Porprov XIV Jabar, M. Budhiana mengatakan, logo tersebut mengambil filosofi dari iket barangbang semplak yang lazim dipakai aksesoris kepala oleh kaum pria di suku Sunda. Iket dilambangkan empat garis lingkaran berwarna hitam, kuning, biru dan hijau dengan tiga lingkaran bersambung diujungnya yang mengelilingi senjata khas Jabar, Kujang.

“Iket barangbang semplak ini menunjukkan jika orang yang mengenakannya memiliki keterbukaan dan keahlian tertentu yang dalam istilah bahasa Sunda dikenal dengan jembar dan calakan. Sedangkan dalam kontek ini, iket difilosofikan dengan harapan agar mampu menjadikan kita semua sauyunan sehingga akan terlihat sisi kolaborasi. Pasalnya, Porprov XIV Jabar ini digelar di sembilan kota dan kabupaten di Jabar sehingga butuh kolaborasi,” kata Budhiana.

BACA JUGA: Timnas Indonesia dan Ketum PSSI Kunjungi dan Serahkan Donasi ke Ponpes Daar At Taubah

fokusjabar.id Porprov XIV Jabar Logo
Logo Porprov XIV Jabar. (FOTO: Istimewa)

Selain itu, iket dalam logo tersebut diharapkan bisa mengingatkan semua masyarakat Jabar, khususnya insan olahraga, terhadap jati diri dalam konteks keolahragaan. Yang salah satunya semangat sportivitas dan fair play dalam mengikuti ajang Porprov XIV Jabar.

Budhiana menuturkan, logo tersebut merupakan hasil karya cipta dan kreativitas dari para pengurus KONI Jabar yang ditetapkan melalui keputusan Ketua Umum KONI Jabar. Pihaknya tidak menggelar sayembara untuk pembuatan logo seperti halnya pada gelaran porprov sebelumnya.

“Kita tidak gelar sayembara untuk logo ini, karena dari sisi waktu sangat tidak memungkinkan. Termasuk dari kesiapan anggaran. Sementara untuk maskot setiap cabang olahraga, kita serahkan kepada masing-masing kota dan kabupaten yang menjadi tuan rumah pelaksana. Teknisnya seperti apa, kami serahkan sepenuhnya sehingga bisa memperlihatkan ciri khas dari setiap kota dan kabupaten tuan rumah penyelenggara,” kata dia.

Seperti diketahui, berdasarkan SK Gubernur Jabar Nomor 426/Kep.133-Dispora/2022, ada sembilan kota dan kabupaten yang ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggara pertandingan cabang olahraga Porprov XIV jabar. Yakni Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.

Sementara satu kota lain akan menjadi pengganti Kota Cirebon yang mundur sebagai tuan rumah penyelenggara pertandingan di empat cabang olahraga Porprov XIV Jabar. Yakni panahan, bulutangkis, tarung derajat, dan tenis lapang.

“Yang sangat merespon untuk membantu PB Porprov XIV Jabar untuk pelaksanaan pertandingan empat cabor adalah Kabupaten Bekasi. Kita sedang sedang lakukan pembicaraan dengan KONI dan pemerintah Kabupaten Bekasi dan secepatnya akan diputuskan dengan melakukan perubahan SK KONI Jabar,” kata Budhiana.

Sementara dalam acara Halal Bihalal Idul Fitri 1443 Hijriyah yang digelar di halaman gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, dihadiri perwakilan pengurus KONI Kota/Kabupaten, cabang olahraga, dan badan fungsional sebagai anggota KONI Jabar. Selain itu, hadir pula Sekda Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, perwakilan Dispora Jabar, jajaran Forkopimda Jabar, serta perwakilan atlet peraih medali di ajang SEA Games XXXI.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img