Kamis 12 Desember 2024

Soal Nasib Eril, Wali Kota Banjar Minta Warga Bijak Bermedsos

BANJAR,FOKUSJabar.id: Hilangnya Emmeril Khan Mumtadz anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belakangan ini menjadi sorotan publik.

Informasi terupdate pun banyak dinanti oleh masyarakat khususnya di Jawa Barat. Hal itu merupakan bukti rasa empati masyarakat yang berharap Eril nama panggilan Emmeril ditemukan dalam keadaan selamat. 

Namun, disisi lain informasi terkait kabar Eril yang hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss ini banyak yang dinilai masyarakat tidak valid dan bikin gaduh khususnya yang didapat dari media sosial. 

BACA JUGA: MUI Nyatakan Konten Ramalan Nasib Eril Haram Dipercayai

Sehingga, menyebabkan masyarakat yang aktif bermedia sosial menjadi lupa cara bijak dalam menggunakan media sosialnya akibat geram menanggapi informasi yang tidak akurat itu. 

Menanggapi hal demikian, Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih menegaskan kepada warganya yang aktif bermedia sosial untuk selalu bijak dalam menggunakannya. 

Apalagi jika menanggapi berita atau informasi yang dinilai bikin gaduh seperti kabar ramalan-ramalan atas kejadian yang menimpa pada anak sulung Gubernur Jawa Barat ini. 

“Jangan sampai cobaan ini menjadikan dosa untuk kita, membicarakan sesuatu yang kita tidak tau itukan dosa,” katanya saat ditemui usai menggelar do’a bersama untuk Eril. 

Dia mengatakan dalam kejadian seperti ini memang biasanya suka ada yang empati dan ada juga orang menghujat. 

“Tapi sekali lagi, kita semua apakah akan masuk ke ranah yang baik atau ke yang tidak baik, maka belajar bijaklah saat menanggapi sesuatu apalagi di media sosial,” kata dia.

Selain itu, Ade juga mengajak kepada masyarakat agar senantiasa selalu mendoakan supaya Eril bisa segera ditemukan dengan selamat. 

“Sekarang itu lebih baik kita mendoakan supaya segera ditemukan, apalagi jika tidak tau sama orangnya itu kan lebih bagus,” tuturnya.

Sementara itu dikutip dari keterangan tertulis KBRI Bern, pencarian Emmeril Khan Mumtadz anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga saat ini belum membuahkan hasil. 

Menurut Polisi Maritim Bern, proses pencarian di hari keempat kemarin masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. 

“Pencarian akan dilanjutkan pagi ini(30/5) waktu Swiss,” katanya. 

Sedangkan untuk diketahui kabar hilangnya Eril di Sungai Aare terjadi pada Kamis (26/5), pukul 11.24 waktu setempat. 

BACA JUGA: Ridwan Kamil Terjun Langsung dalam Pencarian Eril

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot Drone. Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari hingga minggu (29/5).

(Budiana Martin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img