spot_img
Kamis 28 Agustus 2025
spot_img

Kasus RSHS, Dinkes Kota Bandung Minta Faskes Tingkatkan Edukasi 

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung meminta seluruh fasilitas kesehatan (faskes) baik klinik maupun rumah sakit untuk memberikan edukasi dan komunikasi yang baik kepada pasien terkait standar operasional prosedur (SOP). Hal itu lantaran adanya kasus meninggalnya pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang sempat viral kemarin.

“Yang pasti, bagi kami itu adalah pembelajaran. Kesatu setiap rumah sakit (RS) berkomunikasi dengan baik kepada pasiennya tentang status pasien dan juga rencana penanganan itu yang penting. Sehingga mengetahui kondisi, komunikasi itu yang penting,” kata Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Senin, (23/5/2022).

Selain itu, Ahyani meminta baik faskes maupun pasien agar tetap mengikuti SOP yang berlaku. Terlebih, pihak faskes harus memberikan informasi seperti Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) yang belum banyak diketahui pasien.

BACA JUGA: Wali Kota Bandung Minta Faskes Tidak Beda-bedakan Pelayanan

“Jadi pihak RS harus memberikan edukasi kepada masyarakat karena itu penting. Selain itu, transparan juga kalau ada masukan direspons dengan perbaikan dan tidak diam saja, itu dari kebijakan kami,” ucapnya.

Guna mencegah kasus serupa terulang, Ahyani meminta kepada seluruh faskes di Kota Bandung agar bisa memberikan edukasi dan komunikasi yang jelas kepada pihak keluarga pasien.

Selain itu, ia meminta kepada tenaga kesehatan agar tetap memperhatikan keluhan pasien dengan segera memberi tindakan yang sesuai.

“Kemudian seluruh petugasnya responsif, merespons itu bukan mengiyakan, tapi memberi respons terhadap apa yang dikeluhkan oleh pasien,” kata dia.

Ahyani juga mengimbau masyarakat agar tidak segan bertanya kepada petugas terkait jika memiliki keluhan dan ingin mengetahui kondisi terkini pasien.

“Kemudian, setiap RS ada unit pengaduan. Jadi, kalau ada masalah dengan pelayanan datanglah ke situ dahulu supaya jelas dan tidak terjadi kesalahpahaman,” kata dia.

BACA JUGA: Kolam Retensi Pussenkav Bisa Atasi Banjir di Wilayah Turangga

“Jadi penanganannya semakin dekat dengan permasalahan semakin detail dengan permasalahan akan lebih baik. Dan itu menjadi perbaikan juga bagi kedua belah pihak,” katanya menambahkan.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

spot_img

Berita Terbaru