CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis Jawa Barat menutup sementara 7 pasar hewan yang ada di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
“Iya benar ada 7 pasar hewan yang kami tutup sementara saat ini, dan langkah penutupan ini tidak hanya dilakukan di ciamis saja melainkan di wilayah lain juga,” kata Kadis Peternakan dan Perikanan Ciamis Syarif Hidayat, saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).
Adapun pasar hewan yang ditutup yaitu Pasar Ternak Rancah, Pasar Ternak Pamarican, Pasar ternak Cigembor, Pasar Ternak Cintaratu Lakbok, Pasar Ternak Cibadak Banjarsari dan Pasar Ternak Rajadesa.
BACA JUGA: PMK, Pemkot Bandung Ajukan Vaksin Hewan
Menurutnya, yang masih aktif di antara tujuh pasar hewan lainya yaitu pasar ternak Banjarsari, pasalnya ada peternak dan bandar yang sudah masuk, namun itu sifatnya penitipan.
“Hewan ternak masuk ke pasar hewan Banjarsari malam hari tadi dan belum mengetahui akan adanya penutupan tersebut,” kata dia.
Selain dilakukannya penutupan, Pemerintah Kabupaten Ciamis juga mengambil langkah lain dengan melakukan sosialisasi kepada pedagang dan peternak mengenai wabah PMK.
Kendati begitu, Pemerintah berharap semuanya dapat memahami kondisi yang terjadi saat ini.
BACA JUGA: Sirkuit Balap Motor di Ciamis Dibangun Tahun Depan
“Semoga mereka semua bisa mengerti keadaan seperti ini, Untuk penutupan sendiri saat ini kami belum bisa menentukan kapan dibukanya kembali,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)