CIAMIS,FOKUSJabar.id: Demo mahasiswa Ciamis sempat terjadi ketegangan antara personil keamanan dengan Mahasiswa, di halaman Gedung DPRD Ciamis, Senin (11/4/2022).
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Ciamis Bergerak yang berasal dari 6 perguruan tinggi diantaranya, Universitas Galuh, IAID Darussalam, STAI Al-Maarif, STAI Putra Galuh, STIKES Muhammadiyah dan STEI Ar-Risalah.
Mahasiswa menuntut penolakan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan menolak presiden tiga periode.
BACA JUGA: Siang Ini, Cipayung Plus Demo Demokrasi Telah Mati
Dalam aksi tersebut mahasiswa juga merangsak masuk ke geudng DPRD untuk menyampaikan aspirasi.
Ketegangan antara polisi dengan mahasiswa terjadi ketika masa aksin memaksa masuk ke gedung DPRD Ciamis.
Akan tetapi, hal itu tidak berlangsung lama demo kembali berjalan damai setelah pihak kepolisian menyepakati mahasiswa untuk masuk ke gedung DPRD dengan catatan tidak merusak barang publik baik yang di dalam maupun di luar ruangan.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, polres Ciamis akan selalu siap untuk melakukan pengamanan.
“Dari polres Ciamis sendiri menurunkan 364 personil, 2 peleton sebanyak 68 personil, Satpol PP 30 personil, dari dishub 30 personil dan 1 regu damkar berjumlah 10 personil,” kata dia,
Dia menambahkan, tugas polisi hanya mengamankan agar aksi berjalan dengan damai dan akan melakukan pelayanan terbaik kepada para pendemo.
BACA JUGA: AMJM Jabar Turun ke Jalan Tolak Pemilu Ditunda
“Pada dasarnya mereka mencoba menyampaikan aspirasi nya, kemudian kami komunikasi dengan DPRD dan dari DPRD juga memberikan fasilitas untuk teman-teman mahasiswa menyampaikan aspirasi nya,” kata dia.
(Fauza/Anthika Asmara)