KUNINGAN,FOKUSJabar.id: Ribuan warga Kabupaten Kuningan Jawa Barat (Jabar) harus rela mengantre sepanjang 30 meter hanya untuk mendapatkan dua liter minyak goreng, di Taman Kota (Takot) Kuningan, Sabtu (19/2/2022).
Dua jam sebelum dibuka Operasi Pasar Murah (OPM) Minyak Goreng yang diinisiasi Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, Perum Bulog Cabang Cirebon dan Jabar Bergerak, Mereka sudah mengantre.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Sebut Situ Wangi Ciamis Layak Jadi Wisata Unggulan
Para pengunjung yang datang tak hanya masyarakat yang berada di sekitar area Takot, namun warga di wilayah timur Kuningan pun turut mengantre.
Salah satunya, Elah warga asal Kecamatan Luragung. Dia mengaku sengaja datang ke Takot Kuningan untuk membeli minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter.
“Di tempat Saya sudah nggak ada. Makanya Saya ikut ngantre agar bisa jualan gorengan,” kata Elah.
Meski Dia sudah memprediksi akan terjadi antrean panjang, namun dirinya tetap bertahan dan rela menunggu lama.
“Ya karena butuh, makanya datang lebih pagi biar gak terlalu lama ngantrenya,” ucap Elah.
Bupati Kuningan, Acep Purnama mengatakan, OPM Minyak goreng hari ini tujuh ribu liter.
“OPM hari ini hanya 7 ribu liter. Jadi, masyarakat tidak bisa membeli lebih dari 2 liter,” kata Acep disela-sela monitoring OPM.
Pihaknya menyakini, jika pedagang di Kuningan tidak ada yang menjual dengan harga tinggi.
“Soal fluktuatif harga, pemerintah membandrol Rp14 ribu per liter,” terang Bupati Kuningan.
BACA JUGA: Mayat Tinggal Kerangka Ditemukan di Kota Banjar
Untuk membatasi pembelian agar tidak ada yang membeli beberapa kali, pihak panitia memberikan stempel.
Tak hanya itu, aparat keamanan pun diterjunkan untuk mengatur antrean.
Bupati berharap, OPM mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.
(Andini/Bambang)