PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kepala Bidang Pelayanan Medis di RSUD Pandega Pangandaran Titi Sutiamah mengatakan, tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 di Pangandaran sejak November 2021.
“Kami terakhir menerima pasien Covid-19 itu pada bulan Oktober lalu. Meski sekarang ada dua orang yang terkonfirmasi positif, tapi tidak sampai dirawat di sini,” kata Titi, Senin (7/2/2022).
Tak hanya itu, RSUD Pandega yang menjadi pusat rujukan pasien Covid-19 juga sudah tidak merawat satu pun pasien dengan terkonfirmasi Covid-19.
BACA JUGA: Vaksinasi Dosis 2 di Pangandaran Hampir 70 Persen
Namun, kata Titi, pihaknya selalu khawatir soal Bed Occupancy Rate (BOR) jika jumlah pasien meledak.
“Kami juga tidak berharap terjadinya gelombang ketiga di Kabupaten Pangandaran, yang bisa berdampak ke semua aspek. Termasuk tenaga medis harus ekstra kerja keras,” kata dia.
Sebelumnya, pihak RSUD Pandega menemukan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (1/2/2022). Karena kondisinya baik, pihaknya tidak merekomendasikan untuk dirawat. Melainkan hanya isolasi mandiri saja.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, Puskesmas Pangandaran dan Cijulang tengah memantau kedua warga yang terkonfirmasi Covid-19.
“Mereka terus dipantau perkembangan kondisinya, sejauh ini baik-baik saja. Keadaannya stabil, yang orang Pangandaran ada penyakit penyertanya,” kata dia.
(Agus/Agung)