BANDUNG, FOKUSJabar.id: Usai terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Barat periode 2021-2025, Epriyanto langsung ‘berlari’ bersama jajaran kepengurusan lain. Epriyanto sendiri secara aklamasi terpilih pada saat Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Perbasi Jabar yang digelar di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (15/12/2021).
“Jadi setelah terpilih, saya langsung menyusun kepengurusan Perbasi Jabar 2021-2025 dan meminta rekomendasi KONI Jabar. Dalam 10 hari pasca musorprovlub, kita sudah mendapatkan SK dari PB Perbasi,” kata Epriyanto, Rabu (29/12/2021).
Dengan terbitnya SK kepengurusan, lanjut dia, menjadi legal formal bagi Perbasi Jabar 2021-2025 untuk mulai bergerak bekerja. Salah satunya menggelar pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV cabang olahraga bola basket 5×5.
“Babak kualifikasi untuk (bola basket) 5×5 ini digelar di lima wilayah. Yang pertama sudah digelar untuk wilayah IV di Kota Tasikmalaya pada 27 Desember 2021 dan akan berakhir pada 7 Januari 2022 untuk wilayah Bandung Raya di Kota Bandung,” Epriyanto menjelaskan.
Dari sisi personalia kepengurusan Perbasi Jabar 2021-2025, Epriyanto menilai sudah cukup ideal dengan jumlah 25 orang. Lebih ramping dibanding kepengurusan sebelumnya dibawah kepemimpinan Wali Kota nonaktif Cimahi Ajay M Priatna yang divonis dua tahun penjara karena terbukti menerima gratifikasi terkait pembangunan RS Kasih Bunda.
“(Kepengurusan) Sebelumnya itu berjumlah sekitar 50 orang. Untuk kepengurusan saat ini sudah cukup ideal dengan 25 orang karena yang terpenting itu adalah komitmen dari semua jajaran kepengurusan dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga bola basket Jabar,” dia menegaskan.
BACA JUGA: Gunakan Aplikasi SFT, bank bjb Salurkan 172 Ribu BLT di Jabar
Untuk itu, Epriyanto berharap semua jajaran kepengurusan bisa kerja cepat, kerja cerdas, dan kerja keras untuk mendukung tata kelola organisasi serta pencapaian prestasi olahraga bola basket yang lebih baik. Semua jajaran personalia kepengurusan pun harus mau bekerja dan mengabdi sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
“Satu hal yang tak kalah penting, harus saling mendukung diantara semua jajaran pengurus dan tidak ada rasa curiga satu sama lain. Kita terapkan prinsip keterbukaan dari semua sisi,” kata dia.
Dibanding kepengurusan sebelumnya, Epriyanto mengaku membentuk bidang yang baru dalam susunan pengurus Perbasi Jabar 2021-2025. Yakni bidang marketing dan business development dibawah koordinasi Bidang I.
“Melalui bidang ini, kita ingin gali potensi pendanaan dari pihak ketiga seperti sponsor atau bapak angkat karena memang diperbolehkan juga oleh AD/ART. Ini untuk mendukung pendanaan yang diberikan Pemprov Jabar melalui KONI Jabar, atau bahkan kedepan bisa sumber pendanaan utama,” dia menerangkan.
Dari sisi pembinaan prestasi, lanjut dia, Perbasi Jabar 2021-2025 mengusung tagline Bola Basket Jabar Kudu Juara. Kegagalan meraih medali pada ajang PON XX di Papua beberapa waktu lalu, menjadi pecutan untuk lebih baik dalam pembinaan serta peningkatan prestasi.
“Kita masukan orang-orang yang memang berkompeten dalam pembinaan atlet, termasuk bekerjasama dengan FPOK UPI untuk mengukur kemampuan atlet bola basket di Jabar. Mudah-mudahan dalam waktu dua tahun kedepan kita bisa mewujudkan tagline yang kita usung dengan meraih medali emas di PON XXI pada tahun 2024,” kata Epriyanto.
(Ageng)
 Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Barat periode 2021-2025, Epriyanto langsung 'berlari' bersama jajaran kepengurusan lain.){kind=link}