BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 44 perusahan asal Jawa Barat mengikuti pelepasa ekspor akhir tahun 2021, dengan Volume ekspor dari Jawa Barat ini mencapai 20.493 ton atau senilai USD 35,9 juta.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh.Arifin Soedjayana mengatakan, ekspor akhir tahun ini pihaknya menyumbang 14,68 persen dari total ekspor nasional sepanjang tahun.
Kata dia, angka tersebut menjadikan Jabar menjadi provinsi nomer satu penyumbang ekspor terbesar di Indonesia.
BACA JUGA: FPD Desak Polda Jabar Selidiki Pembuatan Seal LPG di Cibiuk Garut
“Jabar mendapat kehormatan karena menjadi lokasi utama pelepasan akhir tahun 2021 yang dipimpin Menteri Perdagangan M.Lutfi,” kata Arifin Jumat (24/12/2021).
Ada tiga lokasi pelepasan ekspor akhir tahun yang digelar di Jawa Barat yaitu pelepasan, Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.
Kemudian menurut Arifin, momentum pelepasan ekspor tersebut telah mendorong pelaku bisnis terus berinovasi menciptakan produk bernilai tambah dan memanfaatkan peluang pasar yang ada.
“Dengan demikian produk kami juga bisa bersaing, baik dalam negeri maupun luar negeri serta menjaga pertumbuhan ekonomi masyarakat agar terus berjalan,” kata dia.
BACA JUGA: PT MUJ Bantu Pemprov Jawa Barat Buka Keran Ekspor
Arifin menambahkan, momentum pelepasan ekspor produk bernilai tambah merupakan wujud konkret dukungan Pemerintah kepada para pelaku bisnis untuk terus berupaya dalam meningkatkan nilai ekspor Indonesia.
“Bulan Desember sebanyak 44 Perusahaan ikut ekspor yang tercatat melalui Surat Keterangan Asal (SKA). Ini bukti dukungan dari pemerintah yang terus berupaya meningkatkan ekspor,” kata dia.
(Anthika Asamra)