BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah memiliki 13 ducting yang tersebar di sejumlah jalan protokol dan jalan utama di Kota Bandung. Ducting merupakan suatu sistem satu saluran terpadu bawah tanah yang menjadi tempat kabel fiber optik telekomunikasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A Briliana mengatakan, 13 ducting tersebut diantaranya berada di Jalan Braga, AH Nasution, Ahmad Yani, Riau, Jalan Ir. H Djuanda (Dago), dan Jalan Asia Afrika.
“Itu (ducting) sudah dibangun dari dulu tinggal bersihkan. Sekarang tinggal diturunkan saja (kabel fiber optik udara), nanti yang baru-baru diserahkan kepada PT Bandung Infra Investama (BII), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung. Yang lama, karna ini sudah ada 13 Ducting sudah ada fasilitasnya dari Pemkot, minta asosiasi membereskan, memelihara gitu,” kata Yayan saat ditemui seusai kegiatan Gowes to Conneticticity di Jalan Ir. H Djuanda, Kota Bandung, Jabar, Jumat (17/12/2021).
Saat ini, kata dia, kabel-kabel fiber optik udara yang diturunkan baru yang berada di tiang horizontal di sisi kiri dan kanan jalan.
“Kalau yang crosing belum dan di negara manapun, tidak ada yang turun semuanya. Tapi di jalan-jalan protokol saja dan kabel yang diturunkan itu kabel telekomunikasi bukan kabel listrik,” kata dia.
BACA JUGA: Bandung United Raih Kemenangan Dilaga Kedua Babak 8 Besar Liga 3 2021 Zona Jabar
Menurutnya, pembangunan ducting serta penurunan kabel fiber optik udara ini dilakukan berkat kerja sama dengan asosiasi pengusaha telekomunikasi.
Sebab, jika hanya dikerjakan sendiri oleh pemerintah bakal memakan anggaran yang sangat besar.
“Selaras dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 589 tahun 2013, bahwa fasilitas yang dibangun di Kota Bandung mewajibkan pengusaha untuk menurunkan ke bawah, sehingga tidak terlihat kusut dan semrawut. Setelah simbolis ini, satu bulan ke depan semua kabel di jalan Dago sudah turun ke bawah,” Yayan menegasakan.
Yayan menambahkan, selain di Jalan Dago, pihaknya juga akan melakukan secara pararel di 13 titik ruas jalan lainnya.
“Kalau yang di Dago, Pak Wakil (Wali Kota Bandung) meminta satu bulan beres dan dilanjutkan dengan titik lainya. Mohon bantuannya supaya kerjasama infrastruktur ini terepenuhi, internetnya jalan dan estetikanya tetap terjaga,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)
