BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Intelejen Negara (BIN) menargetkan jangkauan vaksinasi hingga 80 persen pada akhir tahun dan Jawa Barat masuk daftar prioritas.
Kali ini BIN menyasar warga di area pesawahan dan perbukitan di Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor.
Untuk menjangkau sasaran, petugas menggunakan bak terbuka hingga berjalan kaki mendatangi peserta vaksin lanjut usia di pelosok desa.
Tidak hanya itu, para petugas pun harus mendaki bukit 3-5 kilometer agar bisa menjangkau warga di pelosok.
Sebanyak 2 ribu dosis vaksin sehari dibawa untuk melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu. Selain menggelar vaksinasi siang hari, petugas pun harus melakukan vaksinasi di malam hari.
BACA JUGA: Catat! Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Besok!
Hal itu terpaksa dilakukan karena sebagian warga di pelosok Kabupaten Bogor berprofesi sebagai petani dan buruh kasar.
Selain di Kabupaten Bogor, vaksinasi juga dilakukan di Kabupaten Kuningan dengan sasaran 1000 orang warga di sekitar Puskesmas Desa Cihideungherang, Cidahu.
“Vaksinasi hingga ke perbukitan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yakni menyisir warga yang belum tersentuh,” kata Kepala BIN Jabar Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto, Senin (13/12/2021).
Menurut dia, ikhtiar harus terus dioptimalkan, termasuk vaksinasi untuk mengakhiri pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung setahun lebih.
Deddy pun mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dan mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) meski sudah mendapatkan vaksin COVID-19.
“Tetap jalankan Prokes 5M , mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” kata dia.
Sementara itu, tokoh warga Desa Lulut Kelapa Nunggal Udin menyambut baik yang dilakukan BIN yang mendatangi peserta vaksin dari pintu ke pintu.
“Saya dan warga lainnya belum mendapat suntikan vaksin COVID-19, karena tidak pernah dilakukan vaksinasi massal di pelosok desa,” kata Udin.
Untuk diketahui, penularan COVID-19 saat ini masih tingggi, maka semua pihak harus mematuhi prokes dan melakukam 3M (memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta mencuci tangan memakai sabun.
(Solihin)