BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, Kota Bandung telah menerapkan sistem digitalisasi pasar rakyat yang tengah digalakan Kementertian Perdagangan.
“Yang rekomendasi dari pusat itu, baru Pasar Cihapit dan ini sudah berjalan. Lalu untuk program digitalisasi Bank BRI, ada di beberapa pasar seperti di Pasar Ujungberung, Batununggal, Kosambi, Cihapit dan Caringin,” kata Elly di Kota Bandung Jabar Senin (22/11/2021).
Menurutnya, sistem digitalisasi pasar rakyat di Kota Bandung nantinya akan diperluas. Digitalisasi kerjasama antara pemerintah dan Tokopedia di Pasar Cihapit, memang baru dilaksanakan tahun ini. Namun digitalisasi bersama Bank BRI di lima pasar, sudah berjalan di 2020 lalu.
Selain itu, untuk penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional, kata dia, baru diterapkan di Pasar Baltos. Namun dalam pelaksanaannya, aplikasi PeduliLindungi kerap menemui kendala. Seperti tidak terdekteksinya zona asal pengunjung, apakah dari zona aman atau hitam.
BACA JUGA: 20 Atlet Karate PPLPD Kota Bandung Uji Kemampuan di DI Yogyakarta
“Evaluasi lainnya, adalah masih ada pengunjung yang menggunakan secara manual melalui sertifikat vaksin. Lalu saat proses scan, ini tidak terlihat mereka dari zona hijau, kuning atau hitam. Ini kendala yang kita temukan baik di pasar atau pasar modern,” ucapnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)