BANJAR,FOKUSJabar.id: Pengembangan obyek wisata di Kota Banjar dikritisi, karena dianggap kurang seriusnya pemerintah dalam memperhatikan pontesi wisata dan tidak sinkronnya antara misi pembangunan dan program kerja.
“Banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan di Kota Banjar namun keterlibatan pemerintah harus fokus dan serius,” kata staf ahli DPR RI komisi IV Undang Sudrajat saat menjadi pemateri Rapat Koordinasi Bidang Pariwisata terkait pengembengan potensi wisata Desa/Kelurahan tahun 2021 di Aula Setda Kota Banjar, Senin (8/11/2021).
Dia mengatakan, Kota Banjar ini memiliki misi tentang pengembangan potensi wilayah, dengan demikian ketika menjadi misi Kota Banjar harus berjalan dengan sendirinya, misi tersebut harus tertuang dalam program kerja, maka harus jadi prioritas dalam pembangunan.
BACA JUGA: Simak Berikut Sejarah Penetapan 10 November Sebagai Hari Pahlawan
Apalagi lanjut dia katanya Kota Banjar ini memiliki banyak potensi-potensi dan aset pariwisata, baik statusnya milik Perhutani, Desa ataupun milik Pemerintah Kota Banjar.
“Jadi dalam kegiatan ini Pemerintah Kota Banjar ingin gimana ada aset yang dimilikinya ini hidup, kan orang boleh diam tapi asetnya ini kan ingin bergerak,” kata dia.
Undang menyarankan dalam mengembangkan obyek wisata khusunya yang ada di Desa itu perlu melibatkan semua stakeholder.
Kendapa demikian, berdasarkan pengalamannya yang melihat beberapa Desa yang gagal dalam mengembangkan wisatanya itu lantaran hanya memakai ide dari seseorang atau sekelompok orang.
“Sedangkan jika ingin mengembangkan wisata yang di Desa khusunya itu perlu melibatkan stakeholder seperti Tokoh Masyarakatnya, Karangtarunyanya, BPD nya dan beberapa pihak yang dapat melancarkan dan mengembangkan ide wisata yang dimiliki,” kata dia.
“Karena apabila ide itu disetujui oleh keputusan bersama maka akan menghasilkan hasil yang bagus,” kata dia menambahkan.
Selain itu, pengembangan wisata di Banjar juga bisa dikembangkan dengan potensi-potensi lainnya. Misal dengan pelaksanaan event, ditambah spot-spot foto yang menarik perhatian wisatawan.
“Atau dengan ikon-ikon kuliner yang dijadikan ciri khas di tempat wisata yang ada di Banjar ini, karena potensi wisata itu ada yang alami dan ada yang dibuat sendiri,” kata dia.
BACA JUGA: HMI Kota Banjar Minta Penegak Hukum Segera Usut Tuntas Kasus Korupsi PBB
(Budiana Martin/Anthika Asmara)