BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali membuka taman tematik di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 terhitung pada Senin (25/10/2021) kemarin.
“Alhamdulillah ya, kita pelan-pelan. Mudah-mudahan ke depan, semua taman kita berikan relaksasi,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Kantor Dispusip, Jalan Seram, Kota Bandung Jabar Selasa (26/10/2021).
Menurutnya, kebijakan pembukaan sejumlah taman tematik di Kota Bandung mengacu kepada Peraturan Wali Kota (Perwal) . Hanya saja, penerapan PeduliLindungi belum dapat diterapkan secara penuh.
“PeduliLindungi salah satu yang harus kita penuhi, tapi kita masih menunggu arahan selanjutnya dari pusat. Dengan PeduliLindungi kita bisa mengontrol, karena disisi lain kita harus punya kehati-hatian,” ucapnya.
BACA JUGA: 14 Sekolah Ditutup, DPRD Kota Bandung Minta Pemkot Evaluasi PTM
Oleh karna itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar terus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Dia tidak ingin, pelonggaran yang diberikan pemerintah malah menjadi bumerang.
“Tentu masyarakat jangan lalai soal prokes. Kita juga memastikan ada petugas di lapangan untuk mengontrol, dan mengawasi. Karena jangan sampai masyarakat lupa dengan prokesnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertahanan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Dadang Darmawan mengatakan, jumlah pengunjung taman hanya 20 persen.
“Sesua Perwal, jumlah pengunjung taman hanya 20 persen dari kapasitas. Untuk mendeteksi pengunjung memang harus ada PeduliLindungi. Pengunjung taman juga harus sudah divaksin dan menjaga prokes,” kata Dadang.
BACA JUGA: bank bjb Dukung Vaksinasi Massal di 4 Kab/Kota
Dadang menambahkan, ada 29 taman tematik di Kota Bandung. Namun, untuk Taman Sejarah yang ada di Jalan Aceh, masih dibatasi dan dilarang beraktivitas.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)