BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan upaya agar sektor ekonomi masyarakat tetap hidup dan berjalan, sepertihalnya UMKM.
Terlebih sektor tersebut menjadi salah satu yang sangat terdampak COVID-19, utamanya dari sisi produksi dan penjualan.
Sejumlah langkah, seperti pendampingan usaha hingga penyediaan fasilitas digital marketing dan sarana pemasaran produk UMKM dilakukan.
“Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) memberikan fasilitas terkait uji mutu, sertifikasi halal, dan Pasar Kreatif Bandung. Disbudpar terkait HAKI, Dinkes terkait izin P-IRT. Begitupun dengan Dinas Koperasi dan UMKM terkait pendampingan pembiayaan dari perbankan hingga menyediakan sarana layanan pemasaran produk umkm (Salapak),” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di acara Talkshow ‘Kampanye Tokopedia Nyam’ secara Virtual Kamis (23/9/2021).
Yana meminta kepada para pelaku UMKM di Kota Bandung agar tetap berinovasi dan berkreasi di tengah COVID-19.
BACA JUGA: PT KCIC Gunakan GSM-R di Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung
“Kami selalu menekankan para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkreasi. Tentunya kami tidak pernah berhenti membantu teman-teman UMKM,” kata Yana.
Meski belum bisa memberokan bantuan permodalan karena adanya keterbatasan anggaran, Pemkot Bandung akan terus memfasilitasi para pelaku UMKM untuk bisa mendapat bantuan.
“Tahun 2021 ini kami juga mengusulkan 120 ribu pelaku usaha untuk mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp1,2 juta dan bantuan dana hibah usaha sebesar Rp3-15 juta,” kata dia.
Di sisi lain Yana pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Tokopedia atas langkahnya dalam membantu pelaku UMKM khususnya di Kota Bandung dalam mempromosikan produknya.
“Semoga kerja sama kita bisa terus berlanjut dengan baik,” kata dia.
Sementara itu, Senior Lead of Public Policy and Government Relations Tokopedia Emmiryzan mengatakan, pihaknya akan terus berkolaborasi mendukung Pemkot Bandung memulihkan ekonomi. Salah satunya dengan mengampanyekan program Tokopedia Nyam.t
Latar belakang kehadiran Tokopedia Nyam ini karenakan adanya kenaikan jumlah penjual makanan dan minuman pada Tokopedia Kota Bandung. Kenaikannya mencapai sekitar 60 persen di awal kuartal 2 tahun 2021.
“Tokopedia Nyam adalah bentuk kolaborasi kami untuk mendorong pelaku UMKM sebagai lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi nasional juga khususnya di Kota Bandung. Di momen peringatan Hari Jadi Kota Bandung, Tokopedia akan terus memberikan panggung seluas luasnya kepada pegiat usaha lokal di Kota Bandung khususnya industri makan minuman untuk dapat beradaptasi ditengah pandemi,” kata Emmiryzan.
(Yusuf Mugni/LIN)
