CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemkab Ciamis luncurkan inovasi pemulihan ekonomi bernama “Bagja Babarengan” yang bertujuan mensejahterkan masyarakat dengan pola kolaborasi dengan pemerintah dibidang pertanian.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengatakan, kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat ini dibidang pertanian dengan menanam jagung Kristal di Kelurahan Sindangrasa. (1/9/2021).
“Kami menyediakan lahan yang merupakan asset pemkab seluas 14.300 meter persegi, yang kemudian lahan ini dikelola oleh kelompok tani di wilayah sekitar,” kata dia.
BACA JUGA: 300 Siswa SMA Informatika Ciamis Jalani Vaksinasi Covid-19
Yana mengatakan, pihaknya akan selalu berusaha menggali potensi yang ada dengan penyesuaian kebutuhan pasar sebagai strategi untuk mensejahterakan masyarakat yang saat ini terdampak oleh pandemi COVID-19, karena bertani tidak melulu tentang padi saja.
“Kami memilih Lahan tadah hujan ini karena bisa dimanfaatkan untuk ditanami jagung,” kata dia.
Sementara itu Staf ahli Bupati Bidang Administrasi dan SDM Ciamis R Yadi Triyadi menerangkan, program Bagja Babarengan tersebut merupakan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan aset berupa tanah milik Pemda dengan sistem sewa dan bagi hasil.
BACA JUGA: Aga Bakrie Dirut BUMI, Menteri KKP Era SBY jadi Komisaris
“Berangkat dari permasalahan yang ada membuat kami membuat inovasi program ini. Dimana selain sistem sewa dan bagi hasil kami juga dengan dinas terkait memberikan pelatihan,” kata dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)