BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Bed Occupancy Rate (BOR) Kota Bandung menurun di angka 80 persen dari sebelumnya di angka 90 persen.
“BOR di Kota Bandung sudah mulai menurun dari sebelumnya di angka 90, kini ada di angka 80 persen. Artinya, ini menunjukan bahwa tingkat kesembuhan mulai membaik,” kata Ema di Kota Bandung Jabar Sabtu (24/7/2021).
Menurutnya, orang tanpa gejala (OTG) sudah tidak lagi melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah sakit-rumah sakit rujukan. Hal itu membantu meringankan beban rumah sakit.
“Ini membantu meringankan beban rumah sakit yang kewalahan oleh pasien-pasien Covid-19 bergejala berat. Lalu kita juga mendapat kebijakan dari pemerintah pusat untuk menyediakan tempat pascaperawatan,” ucapnya.
BACA JUGA: BOR Tembus 91,8 Persen, Pemkot Bandung Dorong RS Tambah Tempat Tidur
Ema mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mendorong rumah sakit-rumah sakit rujukan membuat tangki oksigen. Hal itu untuk mengantisipasi kelangkaan oksigen.
“Yang sudah mulai membuat tangki oksigen RSUD Kota Bandung karena memang di sana ada lahan. Lalu kita juga mendorong RSKIA untuk membuat tangki oksigen. Sekarang sedang mempersiapkan lahannya,” kata dia.
Ema menambahkan, selain penyediaan fasilitas kesehatan, pemerintah kota terus gencar menggerakan vaksinasi massal. Sebab, kata dia, pada awalnya, Pemkot Bandung hanya menargetkan sebanyak 664 ribu vaksinasi.
“Tapi seiring ditambahnya program vaksin usia 12 sampai 17 tahun, target vaksinasi menjadi 1,9 juta. Termasuk warga luar yang bekerja di Kota Bandung, dan saat ini baru di angka 38 persen,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)