spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Kongres AMS ke X Memilih Noery Ispandji Firman sebagai Ketum

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kongres Angkaran Muda Siliwangi (AMS) ke X kembali memilih Noery Ispandji sebagai ketua umum (Ketum). Secara aklamasi pemilik suara dari 27 distrik dan empat perwakilan kewilayahan meminta kembali Noery memimpin AMS.

    Kongres di Hotel Homan Bandung pada Sabtu (13/6/2021) itu pun menetapkan Asep Andriyana sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Aas Holisoh sebagai Bendahara.

    Tidak hanya itu, kongrespun menetapkan Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) sebagai Ketua Dewan Pembina, Tjetje Hidayat Padmadinata (pendiri AMS) sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi, Prof Muradi (Guru Besa Fisip Unpad) sebagai Ketua Dewan Pakar dan Lemi Aminudin sebagai Ketua Dewan Penasihat.

    AMS
    Kongres AMS ke X Kembali Memilih Noery Ispandji sebagai Ketum (foto IST)

    BACA JUGA: AMS Ciamis Santuni Yatim Dan Jompo

    Ketum AMS terpilih Noery Ispandji mengatakan bahwa tantangan ke depan membawa roda organisasi AMS tidaklah mudah. Pihaknya berterimakasih atas kepercayaan yang diamantkan kepadanya untuk kembali memimpin AMS periode 2021-2026.

    “Terima kasih kepada para pimpinan Distrik dan Perwakilan AMS, dan mari kita bangun AMS menjadi organisasi yang siap beradaptasi dengan perubahan,” kata Noery.

    Dia pun berterimakasih kapada Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina AMS. Selama ini, kata dia, AMS di bawah kepemimpinannya selalu menjalankan program-program yang selaras dengan visi dan program Gubernur Jabar.

    Sesuai tema kongres, yakni ‘Ngajaga Sarakan ku Pepelakan’, AMS saat ini tengah memfokuskan diri kepada kemajuan desa-desa agar mampu meningkatkan ketahanan bangsa. Bahkan AMS akan sekuat tenaga membantu Jabar ke arah lebih baik.

    “Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan dengan terjun ke desa-desa.

    Saya berharap ke depan ada ratusan atau bahkan ribuan kelompok tani yang pengelolaan tanahnya dibantu AMS,” kata Noery.

    Dia mencontohkan Karawang yang sedikit-sedikit tanahnya tergerus oleh industri maupun properti. AMS berencana mengembalikan Karawang sebagai lumbung padi Nasional. Terlebih saat ini sudah ada ‎72 kelompok tani AMS yang masing-masing beranggotakan 50 orang.

    “Kita sedang memikirkan bagaimana memajukan bangsa, dan tidak mengurus dahulu politik, rebutan lahan bahkan debt collector. Kita sedang memikirkan bagaimana desa ini maju, sehingga nanti desa bisa mengepung perkotaaan dengan kemajuannya,” kata dia.

    Terkait dengan munculnya nama Ridwan Kamil yang digadang gadang akan berkiprah di pentas nasional, AMS akan sangat mendukung.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img