BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Klaim 91 Persen Wali murid menginginkan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
“Melakukan survey ke 44 ribu wali murid di wilayahnya, sebanyak 91 persen ingin PTM Terbatas,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Haryanto di Jalan Wastukencana Jabar Selasa (8/6/2021).
Menurutnya, alasan Wali murid inginkan anaknya ikuti PTMT disebabkan ketidakoptimalan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Fakta 1,5 tahun anak (belajar) di rumah seperti ada kebosanan dari anak dan orangtua. Ketidakoptimalan pencapaian kompetensi berbasis kurikulum yang sekarang. Yang seharusnya kurikulum tersebut misalnya 1 – 10, di rumah itu orangtuanya bukan berbasis pendidikan profesinya, sehingga kurang memahami. Sementara PJJ ini orangtua harus mendampingi sehingga hanya berapa persen yg diserap,” katanya.
BACA JUGA: Hari Kedua, 34 Sekolah Ikuti Simulasi PTMT Terbatas di Kota Bandung
Lebih lanjut Bambang mengatakan, jika hal ini terus dilakukan akan menyebabkan lost learning atau kehilangan ilmu yang seharusnya sudah dimiliki anak. Untuk itu, pihaknya tetap akan melayani PTM Terbatas dan PJJ.
“Tidak ada diskriminasi, semuanya akan dilayani. Sembilan persen wali murid yang tidak setuju anaknya PTM Terbatas, masih ada yang khawatir, belum siap secara mental,” katanya
Bambang menambahkan, sebelumnya survey yang dilakukan pada Desember 2020 lalu, untuk persiapan PTM Terbatas Januari – Juni 2021 hanya 43 persen Wali murid inginkan PTM terbatas.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
