TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dua rumah warga mengalami kerusakan cukup parah setelah tertimpa material tanah yang longsor dari tebing setinggi 20 meter di Kampung Sayuran Hilir, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (2/6/2021).
Selain di Padakembang, longsor juga terjadi di Kampung Setiabudi Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya yang mengakibatkan akses jalan desa sepanjang 30 meter tertutup material longsor dan tiang listrik runtuh.
Meskipun tidak ada korban jiwa, bencana longsor yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan kerugian materi hingga puluhan juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor di Padakembang, karena penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum terjadi longsor. Namun kerugian materi akibat rumah rusak mencapai puluhan juta,” kata Koordinator Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setya.
BACA JUGA: Sejumlah Pengunjung RSUD SMC Tasikmalaya Diusir Petugas
Adi mengatakan, pihaknya bersama Petugas BPBD, Baznas, Pemerintah Desa serta warga telah melakukan gotong royong membersihkan material longsor dan reruntuhan rumah serta menormalkan kembali akses jalan desa.
“Untuk penghuni rumah yang terancam longsor, sementara kita evakuasi ke rumah saudaranya yang lebih aman. Adapun bagi para korban bencana, ada bantuan yang langsung kita berikan kepada mereka,” kata.
Ia menambahkan, warga sudah diimbau agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, jika ada hujan deras untuk menghindari kemungkinan terjadinya longsor susulan.
Seorang warga terdampak longsor di Kampung Sayuran Hilir Desa dan Kecamatan Padakembang Gani (50) mengatakan, saat kejadian Ia sempat menyelamatkan diri karena sudah mendengar ada suara gemuruh yang datang dari bagian atas tebing.
“Saat kejadian, saya sedang berada di dalam rumah sendirian karena anak dan cucu sedang berada di rumah sebelah terpisah, tiba-tiba terdengar suara bergemurih dan ada bebatuan kecil masuk rumah. Saya langsung loncat ke arah pintu dan keluar. Alhamdulillah selamat meskipun rumah jadi rusak,” kata dia.
(Farhan/Agung)